Wakil PM Selandia Baru: Teroris Christchurch Pengecut dan Bodoh
A
A
A
JAKARTA - Wakil Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Winston Peters menegaskan, pelaku penembakan di dua masjid di kota Christchurch adalah seorang pengecut dan bodoh. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan sudi menyebut nama pelaku.
Winstons, yang berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, mengatakan pihaknya masih menyelidiki mengenai kemungkinan pelaku mendapatkan bantuan untuk menjalankan aksinya.
"Apa yang saya lihat secara pribadi dan saya melihatnya dari berbagai sisi, dari berbagai aspek dia (pelaku) adalah seorang penyendiri dan dia melakukan aksinya sendirian. Dan satu hal yang sulit kita kerjakan saat ini adalah untuk mengetahui dia pergi kemana dan apakah ada orang lain yang bekerja bersamanya, itu adalah hal yang harus kita temukan," ucap Winston.
"Tapi, ini juga tidak berarti bahwa tidak ada yang memiliki pemahaman yang sama dengan dirinya, pemahaman yang bodoh, idiot dan pengecut, di mana mungkin ada ribuan orang diseluruh dunia (yang sepaham). Tapi, paham ini tidak laku di Selandia Baru," sambungnya, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Ia kemudian menyatakan bahwa seperti apa yang sudah disampaikan oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pihaknya tidak akan pernah menyebutkan nama pelaku serangan.
"Kami tidak akan menyebutkan nama pria tersebut, dia tidak pantas mendapatkan ketenaran atau apapun," tukasnya.
Baca Juga: PM Selandia Baru Bersumpah Tidak Akan Sebut Nama Teroris Christchurch
Winstons, yang berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, mengatakan pihaknya masih menyelidiki mengenai kemungkinan pelaku mendapatkan bantuan untuk menjalankan aksinya.
"Apa yang saya lihat secara pribadi dan saya melihatnya dari berbagai sisi, dari berbagai aspek dia (pelaku) adalah seorang penyendiri dan dia melakukan aksinya sendirian. Dan satu hal yang sulit kita kerjakan saat ini adalah untuk mengetahui dia pergi kemana dan apakah ada orang lain yang bekerja bersamanya, itu adalah hal yang harus kita temukan," ucap Winston.
"Tapi, ini juga tidak berarti bahwa tidak ada yang memiliki pemahaman yang sama dengan dirinya, pemahaman yang bodoh, idiot dan pengecut, di mana mungkin ada ribuan orang diseluruh dunia (yang sepaham). Tapi, paham ini tidak laku di Selandia Baru," sambungnya, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Ia kemudian menyatakan bahwa seperti apa yang sudah disampaikan oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pihaknya tidak akan pernah menyebutkan nama pelaku serangan.
"Kami tidak akan menyebutkan nama pria tersebut, dia tidak pantas mendapatkan ketenaran atau apapun," tukasnya.
Baca Juga: PM Selandia Baru Bersumpah Tidak Akan Sebut Nama Teroris Christchurch
(ian)