Egg Boy Banjir Tawaran, Diundang ke Turki Hingga Dihadiahi Ferrari
A
A
A
MELBOURNE - Aksi nekat yang dilakukan oleh Will Connolly, seorang remaja asal Australia, yang memecahkan telur ke kepala Senator Fraser Anning membuatnya terkenal di seluruh dunia. Aksinya yang viral menuai pujian sekaligus tawaran dari sejumlah pihak.
Will Connolly, yang kini dijuluki sebagai Egg Boy, adalah remaja berusia 17 tahun yang berasal dari Hampton, Melbourne. Remaja itu nekat memecahkan telur di kepala politisi Australia sebagai aksi protes atas komentarnya menyalahkan imigrasi Muslim atas penembakan yang menewaskan 50 orang itu.
Seperti dikutip dari ABC.net.au, Selasa (19/3/2019), sejumlah grup musik terkenal di Australia macam Violent Soho, Hilltop Hoods, The Amity Affliction, The Living End, and Jebediah menawarkannya tiket gratis. Undangan itu bahkan meluas hingga ke artis dan festival internasional, termasuk raksasa hip hop AS Rolling Loud dan pembuat hit 'Teenage Dirtbag' Wheatus.
Tidak hanya itu, ia juga mendapat undangan dari seorang profesor filsafat dari Turki Caner Taslaman. Taslaman menyatakan siap menanggung akomodasi baginya selama 10 hari di hotel bintang 5 di Turki, seperti dikutip dari News.com.au.
Sementara itu seseorang dari Dubai mengundangnya untuk datang ke kota di Uni Emirat Arab itu dan menawarkannya sebuah Ferari.
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, Conolly mengaku tidak menyesal telah melakukan aksi nekatnya itu.
"Ini adalah saat ketika Saya merasa bangga menjadi manusia. Izinkan Saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris dan terorisme tidak punya agama. Semua orang yang menganggap komunitas Muslim teroris, memiliki kepada yang kosong seperti Anning," katanya merujuk kepada Senator Fraser Anning.
Ia juga menyatakan akan menyumbangkan sebagian besar uang yang dihimpun baginya untuk korban serangan teror di Christchurch, Selandi Baru. Sebelumnya, sejumlah pendukung Connolly telah meluncurkan program pendanaan untuk menutupi biaya hukum dan membeli banyak telur.
Polisi mengatakan Connolly ditangkap tetapi dibebaskan tanpa dakwaan menunggu investigasi. Setelah Connolly dibebaskan oleh polisi, rekamannya diposting di Twitter di mana ia merujuk orang-orang yang menjatuhkannya ke tanah setelah insiden itu menggunakan bahasa gaul Australia yang setara dengan 'redneck' Amerika.
"Jangan mengacau politisi," katanya.
"Kamu ditangani oleh 30 bogans pada saat yang bersamaan. Aku belajar dengan cara yang sulit, f***," tulisnya.
Will Connolly, yang kini dijuluki sebagai Egg Boy, adalah remaja berusia 17 tahun yang berasal dari Hampton, Melbourne. Remaja itu nekat memecahkan telur di kepala politisi Australia sebagai aksi protes atas komentarnya menyalahkan imigrasi Muslim atas penembakan yang menewaskan 50 orang itu.
Seperti dikutip dari ABC.net.au, Selasa (19/3/2019), sejumlah grup musik terkenal di Australia macam Violent Soho, Hilltop Hoods, The Amity Affliction, The Living End, and Jebediah menawarkannya tiket gratis. Undangan itu bahkan meluas hingga ke artis dan festival internasional, termasuk raksasa hip hop AS Rolling Loud dan pembuat hit 'Teenage Dirtbag' Wheatus.
Tidak hanya itu, ia juga mendapat undangan dari seorang profesor filsafat dari Turki Caner Taslaman. Taslaman menyatakan siap menanggung akomodasi baginya selama 10 hari di hotel bintang 5 di Turki, seperti dikutip dari News.com.au.
Sementara itu seseorang dari Dubai mengundangnya untuk datang ke kota di Uni Emirat Arab itu dan menawarkannya sebuah Ferari.
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, Conolly mengaku tidak menyesal telah melakukan aksi nekatnya itu.
"Ini adalah saat ketika Saya merasa bangga menjadi manusia. Izinkan Saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris dan terorisme tidak punya agama. Semua orang yang menganggap komunitas Muslim teroris, memiliki kepada yang kosong seperti Anning," katanya merujuk kepada Senator Fraser Anning.
Ia juga menyatakan akan menyumbangkan sebagian besar uang yang dihimpun baginya untuk korban serangan teror di Christchurch, Selandi Baru. Sebelumnya, sejumlah pendukung Connolly telah meluncurkan program pendanaan untuk menutupi biaya hukum dan membeli banyak telur.
Polisi mengatakan Connolly ditangkap tetapi dibebaskan tanpa dakwaan menunggu investigasi. Setelah Connolly dibebaskan oleh polisi, rekamannya diposting di Twitter di mana ia merujuk orang-orang yang menjatuhkannya ke tanah setelah insiden itu menggunakan bahasa gaul Australia yang setara dengan 'redneck' Amerika.
"Jangan mengacau politisi," katanya.
"Kamu ditangani oleh 30 bogans pada saat yang bersamaan. Aku belajar dengan cara yang sulit, f***," tulisnya.
(ian)