Ceko Desak NATO Berperan Lebih Perangi Terorisme
A
A
A
PRAHA - Perdana Menteri, Ceko Andrej Babis menyatakan, saat ini NATO harus fokus pada perang melawan terorisme, lebih dari sebelumnya. Dia menyebut, ancaman terorisme menimbulkan ancaman semakin besar setiap harinya.
"Secara pribadi, saya berharap aliansi dapat memainkan peran yang lebih besar dalam memerangi terorisme, daripada yang dimainkan saat ini," kata Babis di sebuah konferensi yang menandai peringatan 20 tahun bergabungnya Ceko kedalam NATO.
"NATO harus lebih aktif dalam membongkar organisasi teroris yang mengancam keselamatan kita dan cara hidup kita," sambungnya dalam sebuah pernyataaan, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (13/3).
Pemimpin negara di kawasan Eropa timur itu kemudian mengatakan, sebuah kesalahan strategis yang cukup fatal bagi NATO untuk tidak terlibat langsung dalam perang melawan ISIS dan kelompok teroris lainnya.
Babis lalu mengulangi komitmen Ceko untuk membelanjakan 2 persen dari PDB negara itu untuk pertahanan pada tahun 2024 dan menambahkan bahwa sejak 2015, pengeluaran pertahanan Cekok telah meningkat setiap tahunnya dan tren akan terus berlanjut.
"Secara pribadi, saya berharap aliansi dapat memainkan peran yang lebih besar dalam memerangi terorisme, daripada yang dimainkan saat ini," kata Babis di sebuah konferensi yang menandai peringatan 20 tahun bergabungnya Ceko kedalam NATO.
"NATO harus lebih aktif dalam membongkar organisasi teroris yang mengancam keselamatan kita dan cara hidup kita," sambungnya dalam sebuah pernyataaan, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (13/3).
Pemimpin negara di kawasan Eropa timur itu kemudian mengatakan, sebuah kesalahan strategis yang cukup fatal bagi NATO untuk tidak terlibat langsung dalam perang melawan ISIS dan kelompok teroris lainnya.
Babis lalu mengulangi komitmen Ceko untuk membelanjakan 2 persen dari PDB negara itu untuk pertahanan pada tahun 2024 dan menambahkan bahwa sejak 2015, pengeluaran pertahanan Cekok telah meningkat setiap tahunnya dan tren akan terus berlanjut.
(esn)