Pakistan Serahkan Pilot Angkatan Udara India yang Ditangkap
Pakistan Serahkan Pilot Angkatan Udara India yang Ditangkap
A
A
A
ISLAMABAD - Pakistan telah menyerahkan seorang pilot India yang pesawat tempurnya ditembak jatuh dan ditangkap dalam pertempuran udara antara kedua negara minggu ini. Penyerahan ini memenuhi janji Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Pilot India bernama Abhinandan Varthaman diangkut ke perlintasan perbatasan dengan konvoi militer yang berangkat dari kota Lahore, Pakistan timur.
Kerumunan warga yang berkumpul di sisi perbatasan India dekat Attari-Wagah bersorak menyambut sang pilot. Mereka berbaris di jalan sambil mengibarkan bendera nasional India dan memegang karangan bunga.
Kegembiraan menyambut kembalinya sang pilot juga ditunjukkan warga India di media sosial. Beberapa diantara berterima kasih kepada Pakistan, dengan menyatakan bahwa media tidak boleh mengabaikan "isyarat perdamaian" Islamabad.
"(Komandan Wing) Abhinandan akan kembali ke rumah untuk orang yang dicintainya hari ini. Pada saat ini, jangan lupakan gerakan simbolis yang memungkinkan. Dan saya berharap sekali saluran media tertentu memberikan pujian di mana akibatnya daripada terlibat dalam debat kecil," tulis Mehbooba Mufti, presiden Partai Demokrasi Rakyat Jammu dan Kashmir, seperti dilansir dari RT, Jumat (1/3/2019).
Sebelumnya pada hari itu, ayah dari Komandan Wing itu, yang berdandan seperi pilot Angkatan Udara serta ibunya diberi tepuk tangan meriah dalam penerbangan yang membawa pasangan itu ke perbatasan India-Pakistan. Penumpang memberi mereka jalan, memastikan bahwa pasangan itu turun terlebih dahulu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bahwa ia akan membebaskan Abhinandan Varthaman untuk meredam eskalasi di Kashmir.
"Sebagai isyarat damai kami akan membebaskannya besok," Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pada hari Kamis, menambahkan bahwa semua masalah harus diselesaikan melalui dialog.
Baca Juga: Redakan Konflik Kashmir, Pakistan Besok Bebaskan Pilot India
Jet Varthaman ditembak jatuh pada Rabu ini dalam pertempuran udara yang melibatkan pesawat MiG-21 India dan F-16 Pakistan. Dia berhasil keluar dari pesawat tetapi mendarat di bagian Kashmir yang dikuasai Pakistan di mana dia ditangkap oleh penduduk setempat
Tak lama setelah jatuh, viral video di media sosial yang menunjukkan pilot dikepung dan dipukuli oleh massa yang marah, dengan tentara Pakistan berusaha menyelamatkannya. Selain itu, Pakistan merilis - dan kemudian menghapus - rekaman yang menunjukkan pilot ditutup matanya dan dengan darah di wajahnya.
Dalam sebuah video kemudian, Varthaman terlihat menyesap teh selama interogasi singkat oleh militer Pakistan. Ia mencantumkan nama dan pangkat militernya, serta mengatakan bahwa dia berasal dari "selatan," tetapi menolak untuk menjelaskan secara rinci misinya atau pesawat yang dia terbangkan.
Menurut NDTV, delapan jet tempur Angkatan Udara India mencegat 24 pesawat tempur Pakistan selama pertempuran. Angkatan Udara India telah mengklaim bahwa salah satu pesawat MiG-21 Bisonnya menembak jatuh jet F-16 Angkatan Udara Pakistan selama pertempuran itu.
Pilot India bernama Abhinandan Varthaman diangkut ke perlintasan perbatasan dengan konvoi militer yang berangkat dari kota Lahore, Pakistan timur.
Kerumunan warga yang berkumpul di sisi perbatasan India dekat Attari-Wagah bersorak menyambut sang pilot. Mereka berbaris di jalan sambil mengibarkan bendera nasional India dan memegang karangan bunga.
Kegembiraan menyambut kembalinya sang pilot juga ditunjukkan warga India di media sosial. Beberapa diantara berterima kasih kepada Pakistan, dengan menyatakan bahwa media tidak boleh mengabaikan "isyarat perdamaian" Islamabad.
"(Komandan Wing) Abhinandan akan kembali ke rumah untuk orang yang dicintainya hari ini. Pada saat ini, jangan lupakan gerakan simbolis yang memungkinkan. Dan saya berharap sekali saluran media tertentu memberikan pujian di mana akibatnya daripada terlibat dalam debat kecil," tulis Mehbooba Mufti, presiden Partai Demokrasi Rakyat Jammu dan Kashmir, seperti dilansir dari RT, Jumat (1/3/2019).
Sebelumnya pada hari itu, ayah dari Komandan Wing itu, yang berdandan seperi pilot Angkatan Udara serta ibunya diberi tepuk tangan meriah dalam penerbangan yang membawa pasangan itu ke perbatasan India-Pakistan. Penumpang memberi mereka jalan, memastikan bahwa pasangan itu turun terlebih dahulu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bahwa ia akan membebaskan Abhinandan Varthaman untuk meredam eskalasi di Kashmir.
"Sebagai isyarat damai kami akan membebaskannya besok," Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pada hari Kamis, menambahkan bahwa semua masalah harus diselesaikan melalui dialog.
Baca Juga: Redakan Konflik Kashmir, Pakistan Besok Bebaskan Pilot India
Jet Varthaman ditembak jatuh pada Rabu ini dalam pertempuran udara yang melibatkan pesawat MiG-21 India dan F-16 Pakistan. Dia berhasil keluar dari pesawat tetapi mendarat di bagian Kashmir yang dikuasai Pakistan di mana dia ditangkap oleh penduduk setempat
Tak lama setelah jatuh, viral video di media sosial yang menunjukkan pilot dikepung dan dipukuli oleh massa yang marah, dengan tentara Pakistan berusaha menyelamatkannya. Selain itu, Pakistan merilis - dan kemudian menghapus - rekaman yang menunjukkan pilot ditutup matanya dan dengan darah di wajahnya.
Dalam sebuah video kemudian, Varthaman terlihat menyesap teh selama interogasi singkat oleh militer Pakistan. Ia mencantumkan nama dan pangkat militernya, serta mengatakan bahwa dia berasal dari "selatan," tetapi menolak untuk menjelaskan secara rinci misinya atau pesawat yang dia terbangkan.
Menurut NDTV, delapan jet tempur Angkatan Udara India mencegat 24 pesawat tempur Pakistan selama pertempuran. Angkatan Udara India telah mengklaim bahwa salah satu pesawat MiG-21 Bisonnya menembak jatuh jet F-16 Angkatan Udara Pakistan selama pertempuran itu.
(ian)
Explore More