Berikan Tekanan kepada Maduro, Guaido Lakukan Safari Politik

Jum'at, 01 Maret 2019 - 02:49 WIB
Berikan Tekanan kepada...
Berikan Tekanan kepada Maduro, Guaido Lakukan Safari Politik
A A A
BRASILIA - Pemimpin oposisi Venezuela , Juan Guaido, melakukan safari politik ke sejumlah negara di kawasan Amerika Selatan untuk memberikan tekanan kepada Presiden Nicolas Maduro . Guaido dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Brazil dan Paraguay.

Guaido rencananya akan bertemu dengan Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Brazil sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Jair Bolsonaro.

Meskipun pemerintah sayap kanan Bolsonaro adalah salah satu yang pertama yang mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela, ia tidak akan diterima dengan sambutan kenegaraan seperti yang diterimanya di Kolombia minggu lalu.

Setelah kunjungan ke Kolombia untuk meluncurkan rencana yang dipimpin AS untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela, Brazil adalah pemberhentian pertama Guaido dalam tur di beberapa negara untuk membangun tekanan diplomatik terhadap Maduro.

"Kami terus memperkuat hubungan dengan negara-negara yang telah mengakui upaya kami untuk memulihkan demokrasi di Venezuela dan mengadakan pemilihan bebas," kata Guaido dalam pesan Twitter setelah bertemu dengan para diplomat dari sekitar 20 negara anggota UE seperti dilansir dari Reuters, Jumat (1/3/2019).

Kantor Guaido mengatakan pertemuan dengan Bolsonaro akan bersifat pribadi, tetapi pertemuan pemimpin oposisi Venezuela itu dengan Menteri Luar Negeri Brazil, Ernesto Araujo, akan bersifat resmi.

Araujo memimpin kontribusi Brazil atas rencana bantuan kemanusiaan pimpinan Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini gagal memasukkan makanan dan obat-obatan ke Venezuela. Venezuela sedang menderita krisis ekonomi yang mendalam, ditandai dengan meluasnya kekurangan kebutuhan dasar.

Setelah bertemu Bolsonaro di istana kepresidenan, Guaido akan berbicara kepada wartawan pada pukul 02:30 malam waktu setempat dan kemudian mengunjungi Kongres Brasil untuk bertemu dengan kepala Senat.

Militer Brasil, yang mantan perwiranya menduduki sepertiga posisi kabinet Bolsonaro, bersikap hati-hati untuk menghindari putusnya hubungan dengan Maduro, seorang sosialis yang berkuasa sejak 2013, paling tidak karena negara bagian Roraima di perbatasan Brazil utara bergantung pada pasokan listrik dari bendungan Guri Venezuela.

Setelah mengunjungi Brazil, Guadio dilaporkan akan terbang ke Paraguay. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Presiden Paraguay Mario Abdo.

Lewat akun Twitternya, Abdo mengatakan bahwa pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido akan mengunjungi negara itu pada hari Jumat waktu setempat.

Guaido, pemimpin Majelis Nasional Venezuela, mengatakan dia berencana untuk kembali ke Caracas minggu ini, tetapi para pembantunya menolak memberikan rincian. Maduro mengancam akan menahannya jika dia kembali ke Venezuela karena tidak mematuhi perintah pengadilan bahwa dia tidak boleh meninggalkan negara itu.

Guaido bulan lalu mengajukan ketentuan konstitusional untuk menjadikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela. Ia beralasan terpilihnya kembali Maduro dalam pemilu tahun lalu tidak sah. Sejak itu ia telah diakui oleh sebagian besar negara-negara Barat sebagai pemimpin negara penghasil minyak yang sah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1144 seconds (0.1#10.140)