Hibur Kolega dengan Penari Telanjang, Polwan Rusia Dipecat
A
A
A
MOSKOW - Sebuah kejutan nakal yang dirancang untuk merayakan Hari Pria menjadi skandal panas di kepolisian Rusia setelah video perayaannya bocor di internet. Pasalnya, kejutan itu melibatkan penari telanjang yang menari-nari untuk polisi pria.
Cuplikan video yang bocor di dunia maya memperlihatkan seorang gadis berbalut pakaian dalam melakukan tarian erotis di depan petugas polisi dengan lagu 'Stop' oleh Sam Brown. Video itu diposting di YouTube oleh sumber polisi anonim dan menjadi viral.
Banyak netizen yang marah dengan pertunjukan itu dan menyebutnya "memalukan." Sementara yang lain justru memberikan perhatian kepada reaksi para petugas polisi laki-laki yang dinilai agak malu-malu karena mereka berusaha untuk tidak melihat penari telanjang.
Video itu memperlihatkan para petugas polisi, baik pria maupun wanita, kebanyakan tertawa dan bersorak melihat pertunjukan itu, dengan beberapa diantaranya terlihat tidak nyaman dan memakan kue. Seorang perwira wanita terdengar berkata kepada seorang kolega pria: "Ini adalah reaksi yang salah" saat dia berpaling seperti dikutip dari RT, Kamis (28/2/2019).
Belakangan terungkap jika perayaan Hari Pria itu berlangsung di kantor polisi di kota Ulan-Ude, Ibu Kota Republik Buryatia, wilayah Buddhis Rusia.
Kementerian Dalam Negeri Rusia pun tidak menyukai gagasan itu. Pihak berwenang segera meluncurkan penyelidikan dan dalam waktu 24 jam ditemukan sosok yang mengundang para penari striptis itu. Petugas polisi senior yang menyewa penari telanjang dipecat dan empat petugas senior lainnya ditegur karena pengambilan keputusan "tingkat rendah" dan pelanggaran etika polisi.
Hari libur itu secara resmi disebut sebagai hari 'Pembela Hari Tanah Air', tanggal di mana masa Soviet dikenal sebagai 'Hari Tentara Merah'. Untuk merayakan hari libur itu, wanita secara tradisional memberikan hadiah kepada lawan jenis.
Cuplikan video yang bocor di dunia maya memperlihatkan seorang gadis berbalut pakaian dalam melakukan tarian erotis di depan petugas polisi dengan lagu 'Stop' oleh Sam Brown. Video itu diposting di YouTube oleh sumber polisi anonim dan menjadi viral.
Banyak netizen yang marah dengan pertunjukan itu dan menyebutnya "memalukan." Sementara yang lain justru memberikan perhatian kepada reaksi para petugas polisi laki-laki yang dinilai agak malu-malu karena mereka berusaha untuk tidak melihat penari telanjang.
Video itu memperlihatkan para petugas polisi, baik pria maupun wanita, kebanyakan tertawa dan bersorak melihat pertunjukan itu, dengan beberapa diantaranya terlihat tidak nyaman dan memakan kue. Seorang perwira wanita terdengar berkata kepada seorang kolega pria: "Ini adalah reaksi yang salah" saat dia berpaling seperti dikutip dari RT, Kamis (28/2/2019).
Belakangan terungkap jika perayaan Hari Pria itu berlangsung di kantor polisi di kota Ulan-Ude, Ibu Kota Republik Buryatia, wilayah Buddhis Rusia.
Kementerian Dalam Negeri Rusia pun tidak menyukai gagasan itu. Pihak berwenang segera meluncurkan penyelidikan dan dalam waktu 24 jam ditemukan sosok yang mengundang para penari striptis itu. Petugas polisi senior yang menyewa penari telanjang dipecat dan empat petugas senior lainnya ditegur karena pengambilan keputusan "tingkat rendah" dan pelanggaran etika polisi.
Hari libur itu secara resmi disebut sebagai hari 'Pembela Hari Tanah Air', tanggal di mana masa Soviet dikenal sebagai 'Hari Tentara Merah'. Untuk merayakan hari libur itu, wanita secara tradisional memberikan hadiah kepada lawan jenis.
(ian)