Miliarder Branson Gelar Konser Amal untuk Krisis Venezuela
A
A
A
CUCUTA - Miliarder Richard Branson berharap konser di Kolombia yang bertujuan menggalang dana untuk warga Venezuela akan mendorong para tentara mengabaikan perintah dari Presiden Nicolas Maduro dan mengizinkan bantuan melintasi perbatasan.
Sebanyak 250.000 orang diperkirakan menghadiri konser yang digelar Jumat (22/2) di kota Cucuta, Kolombia. Penyelenggara konser berharap acara itu mengumpulkan dana sekitar USD100 juta untuk membeli makanan dan obat-obatan bagi warga Venezuela yang mengalami krisis.
Branson yang mendukung konser bertema “Venezuela Aid Live” itu menjelaskan pada Reuters bahwa dia berharap uang mengalir dari banyak negara jika Jembatan Tienditas yang melintas dari Kolombia ke Venezuela dapat dibuka.
“Saya pikir bahwa jika kita dapat meyakinkan para tentara untuk membuka jembatan, itu hasil ideal dari konser ini,” papar Branson saat wawancara melalui jaringan satelit dari Bandara Antariksa dan Udara Mojave, California.
Branson menambahkan, “Itu akan berarti orang yang sekarat akibat kanker karena mereka tidak mendapat obat yang tepat atau penyakit lain, mereka akan dapat memperoleh bantuan medis.”
Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara telah memberikan dukungan pada pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido yang mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara. Oposisi berencana mengirim bantuan ke Venezuela pada Sabtu (23/2) dari berbagai titik koleksi di negara-negara tetangga termasuk Kolombia melaui laut dan darat, meski Maduro menolak bantuan itu. Upaya oposisi ini diperkirakan berujung bentrok melawan aparat keamanan Venezuela di perbatasan. (Syarifudin)
Sebanyak 250.000 orang diperkirakan menghadiri konser yang digelar Jumat (22/2) di kota Cucuta, Kolombia. Penyelenggara konser berharap acara itu mengumpulkan dana sekitar USD100 juta untuk membeli makanan dan obat-obatan bagi warga Venezuela yang mengalami krisis.
Branson yang mendukung konser bertema “Venezuela Aid Live” itu menjelaskan pada Reuters bahwa dia berharap uang mengalir dari banyak negara jika Jembatan Tienditas yang melintas dari Kolombia ke Venezuela dapat dibuka.
“Saya pikir bahwa jika kita dapat meyakinkan para tentara untuk membuka jembatan, itu hasil ideal dari konser ini,” papar Branson saat wawancara melalui jaringan satelit dari Bandara Antariksa dan Udara Mojave, California.
Branson menambahkan, “Itu akan berarti orang yang sekarat akibat kanker karena mereka tidak mendapat obat yang tepat atau penyakit lain, mereka akan dapat memperoleh bantuan medis.”
Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara telah memberikan dukungan pada pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido yang mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara. Oposisi berencana mengirim bantuan ke Venezuela pada Sabtu (23/2) dari berbagai titik koleksi di negara-negara tetangga termasuk Kolombia melaui laut dan darat, meski Maduro menolak bantuan itu. Upaya oposisi ini diperkirakan berujung bentrok melawan aparat keamanan Venezuela di perbatasan. (Syarifudin)
(nfl)