India Pamer Purwarupa Rudal Jelajah BrahMos Terbaru
Rabu, 20 Februari 2019 - 14:30 WIB
India Pamer Purwarupa Rudal Jelajah BrahMos Terbaru
A
A
A
BENGALURU - Pabrik senjata Rusia - India , BrahMos Aerospace, mempresentasikan sebuah purwarupa rudal jelajah BrahMos-NG generasi baru berbasis udara. Purwarupa itu dipamerkan dalam pameran Aero India di Bengaluru, India.
Dikutip dari Sputnik, Rabu (20/2/2019), purwarupa rudal itu terpasang pada pesawat tempur Tejas milik Angkatan Udara India.
Tahun lalu, pihak perusahaan mengatakan bahwa rudal BrahMos-NG akan dibuat dalam 3-5 tahun. Mereka juga menambahkan bahwa pesawat tempur MiG-29 Rusia mungkin juga dilengkapi dengan senjata ini.
Sementara itu, para ilmuwan pertahanan India berhasil memvalidasi uji umur rudal jelajah supersonik BrahMos pada tahun yang sama dari Integrated Test Range (ITR) di Chandipur, Odisha. Dengan tes ini, yang menurut sumber sangat sukses meskipun angin sangat kencang dan hujan lebat di laut, umur rudal dapat ditingkatkan menjadi 15 tahun, dari yang sekarang hanya mencapai umur 10 tahun.
BrahMos adalah perusahaan patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India dan NPO Mashinostroyenia dari Rusia. Tes serupa pertama dilakukan pada 21 Mei tahun ini. Varian BrahMos dapat diluncurkan dari darat, udara, laut dan bawah air.
Dikutip dari Sputnik, Rabu (20/2/2019), purwarupa rudal itu terpasang pada pesawat tempur Tejas milik Angkatan Udara India.
Tahun lalu, pihak perusahaan mengatakan bahwa rudal BrahMos-NG akan dibuat dalam 3-5 tahun. Mereka juga menambahkan bahwa pesawat tempur MiG-29 Rusia mungkin juga dilengkapi dengan senjata ini.
Sementara itu, para ilmuwan pertahanan India berhasil memvalidasi uji umur rudal jelajah supersonik BrahMos pada tahun yang sama dari Integrated Test Range (ITR) di Chandipur, Odisha. Dengan tes ini, yang menurut sumber sangat sukses meskipun angin sangat kencang dan hujan lebat di laut, umur rudal dapat ditingkatkan menjadi 15 tahun, dari yang sekarang hanya mencapai umur 10 tahun.
BrahMos adalah perusahaan patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India dan NPO Mashinostroyenia dari Rusia. Tes serupa pertama dilakukan pada 21 Mei tahun ini. Varian BrahMos dapat diluncurkan dari darat, udara, laut dan bawah air.
(ian)
