Pakistan Minta PBB Tengahi Krisis dengan India Terkait Kashmir

Selasa, 19 Februari 2019 - 18:15 WIB
Pakistan Minta PBB Tengahi...
Pakistan Minta PBB Tengahi Krisis dengan India Terkait Kashmir
A A A
ISLAMABAD - Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi meminta PBB untuk membantu meredakan ketegangan dengan India, yang telah meningkat tajam setelah serangan bom bunuh diri di bagian India dari Kashmir yang disengketakan.

"Dengan perasaan mendesak, saya menarik perhatian Anda pada situasi keamanan yang memburuk di wilayah kami akibat ancaman penggunaan kekuatan terhadap Pakistan oleh India," kata Qureshi dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, seperti dilansir Reuters pada Selasa (19/2).

"Sangat penting untuk mengambil langkah-langkah de-eskalasi. PBB harus turun tangan untuk meredakan ketegangan," tulisnya, menyalahkan India karena dengan sengaja menaikkan retorika permusuhannya karena alasan politik domestik.

Permintaan Pakistan datang ditengah terus meningkatnya ketegangan antara kedua pihak, setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat konvoi polisi India di Kashmir, menewaskan sedikitnya 40 polisi paramiliter.

Jaish-e Mohammad, sebuah kelompok militan yang berbasis di Pakistan dan menginginkan negara bagian India Jammu dan Kashmir menjadi bagian dari Pakistan, mengaku bertanggung jawab. India kemudian menuduh Islamabad turut berada di balik serangan itu, tetapi pemerintah Pakistan membantah terlibat.

"Mengaitkannya dengan Pakistan bahkan sebelum investigasi tidak masuk akal. India harus diminta untuk melakukan penyelidikan terbuka dan kredibel atas insiden Pulwama," tukasnya.
(esn)
Berita Terkait
Indonesia Kirimkan Bantuan...
Indonesia Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Pakistan
Buntut Kecelakaan Pesawat...
Buntut Kecelakaan Pesawat PIA, Pakistan Larang Terbang 262 Pilot
Ledakan Bom Bunuh Diri...
Ledakan Bom Bunuh Diri Dekat Pos Pemeriksaan Keamanan di Pakistan Barat
Korban Selamat Pesawat...
Korban Selamat Pesawat PIA: Yang Saya Lihat Hanya Api
Airbus Mulai Selidiki...
Airbus Mulai Selidiki Kecelakaan Pesawat di Pakistan
Kantongi Lisensi Palsu,...
Kantongi Lisensi Palsu, 150 Pilot PIA Dilarang Terbang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved