Taliban: AS Janji Tarik Pasukan pada Akhir April
A
A
A
KABUL - Seorang pejabat Taliban mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah berjanji untuk menarik setengah dari pasukannya dari Afghanistan pada akhir April. Hal itu disampaikan AS saat bertemu perwakilan Taliban, bulan lalu.
Delegasi AS dan Taliban bertemu di Qatar pada bulan Januari dan dijadwalkan bertemu lagi pada bulan Februari. Seorang pejabat AS pada pertemuan bulan lalu mengatakan, kemajuan signifikan telah dibuat, meskipun pembicaraan lebih lanjut diperlukan tentang permintaan AS untuk gencatan senjata sebelum penarikan dan untuk membahas masalah lainnya.
"Ya, Amerika mengatakan kepada kami (bulan lalu) bahwa mereka akan menarik setengah dari pasukan mereka dari awal Februari hingga akhir April," kata Abdul Salam Hanafi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/2).
Hanafi mengatakan, Washington dan Taliban juga sepakat bahwa semua pasukan asing pada akhirnya akan pergi, dan bahwa Afghanistan tidak akan pernah digunakan sebagai pangkalan untuk serangan ke AS. "Garis waktu (penarikan) akan dibahas pada pertemuan mendatang," ucapnya.
Tidak ada reaksi segera dari Pentagon atau Departemen Luar Negeri AS terhadap komentar dari anggota delegasi Taliban yang baru saja mengunjungi Moskow itu, untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi senior Afghanistan.
Pernyataan itu sendiri datang tidak lama setelah Donald Trump mengatakan pemerintahannya telah mempercepat pembicaraan untuk penyelesaian politik di Afghanistan dan akan dapat mengurangi pasukan AS di sana ketika perundingan untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika terus berlanjut.
Delegasi AS dan Taliban bertemu di Qatar pada bulan Januari dan dijadwalkan bertemu lagi pada bulan Februari. Seorang pejabat AS pada pertemuan bulan lalu mengatakan, kemajuan signifikan telah dibuat, meskipun pembicaraan lebih lanjut diperlukan tentang permintaan AS untuk gencatan senjata sebelum penarikan dan untuk membahas masalah lainnya.
"Ya, Amerika mengatakan kepada kami (bulan lalu) bahwa mereka akan menarik setengah dari pasukan mereka dari awal Februari hingga akhir April," kata Abdul Salam Hanafi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/2).
Hanafi mengatakan, Washington dan Taliban juga sepakat bahwa semua pasukan asing pada akhirnya akan pergi, dan bahwa Afghanistan tidak akan pernah digunakan sebagai pangkalan untuk serangan ke AS. "Garis waktu (penarikan) akan dibahas pada pertemuan mendatang," ucapnya.
Tidak ada reaksi segera dari Pentagon atau Departemen Luar Negeri AS terhadap komentar dari anggota delegasi Taliban yang baru saja mengunjungi Moskow itu, untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi senior Afghanistan.
Pernyataan itu sendiri datang tidak lama setelah Donald Trump mengatakan pemerintahannya telah mempercepat pembicaraan untuk penyelesaian politik di Afghanistan dan akan dapat mengurangi pasukan AS di sana ketika perundingan untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika terus berlanjut.
(esn)