Kebakaran Apartemen di Prancis, Tewaskan 10 Orang

Rabu, 06 Februari 2019 - 08:25 WIB
Kebakaran Apartemen...
Kebakaran Apartemen di Prancis, Tewaskan 10 Orang
A A A
PARIS - Kebakaran apartemen di Paris, Prancis, menewaskan sedikitnya 10 orang. Penyidik menyatakan kebakaran tersebut merupakan insiden yang disengaja.

Polisi menangkap perempuan berusia 40 tahun yang tinggal di gedung tersebut karena memicu kebakaran di lantainya. Polisi belum mengungkapkan motif pembakaran apartemen tersebut yang berlokasi di dekat stadion Parc des Princes.

“Penyidik yakin kebakaran tersebut disengaja,” kata penyidik Prancis Remy Heitz dilansir Reuters. “Seorang perempuan telah ditahan. Dia mengalami gangguan jiwa,” katanya.

Seorang hakim mengungkapkan penyidikan masih terus dilanjutkan. Namun, tersangka pembakar apartemen itu dikabarkan masih ditahan di kator polisi. “Tersangka ditangkap dalam kondisi mabuk,” kata hakim yang tidak disebutkan namanya.

Kebakaran tersebut terjadi di apartemen mewah di distrik elite di Paris. Itu terletak dengan taman Bois de Boulogne yang sangat populer dan berdekatan dengan stadion Roland Garros yang menggelar French Open. Apartemen itu juga bisa dijangkau dari stadion Parc de Princes yang menjadi markas tim sepak bola Paris Saint-Germain.

Wali Kota Prancis Anne Hidalgo mengungkapkan kota itu berduka karena kebakaran tersebut. Apalagi insiden itu terjadi kurang dari sebelum setelah ledakan gas di Paris yang menewaskan empat orang.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negaranya bangun pagi langsung mendengar kabar duka. “Saya memuji petugas pemadam kebakaran yang berjuang keras untuk memadamkan api,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner kemarin langsung berkunjung ke lokasi kebakaran. "Saya sangat mengucapkan kekaguman dengan mobilisasi petugas pemadam kebakaran," ujarnya. Dia mengungkapkan 250 petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi di apartemen yang dihuni 50 orang.

Castaner mengungkapkan kebakaran awalnya terjadi di lantai dua. Kemudian, kebakaran tersebut meluas dan mengakibatkan 30 orang terjebak di dalam gedung. "Lebih dari 30 orang terluka dalam kecelakaan tersebut," kata Castaner dilansir The Washington Post. Dia menambahkan, delapan petugas pemadam kebakaran juga dilaporkan terluka dalam upaya penyelamatan.

Petugas pemadam kebakaran berjuang keras menyelamatkan korban selamat di apartemen tersebut. Radio Franceinfo melaporkan seorang anak termask korban tewas dalam insiden tersebut. Untuk korban luka mencapai 36 orang, termasuk para petugas pemadam kebakaran.

“Itu merupakan kebakaran yang disengaja,” ujar Kapten Pemadam Kebakaran Clemen Cognon kepada BFM TV.

Cognon mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran harus membuka pintu setiap apartemen yang terbakar untuk memastikan tidak ada korban tewas lagi dan mencegah kebakaran susulan. “Situasi sangat dramatis ketika petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian,” ujarnya.

Petugas juga mengevakuasi penduduk di samping apartemen untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. Mereka khawatir kebakaran tersebut akan merembet ke apartemen lainnya.

Kebakaran terjadi di lantai atas gedung tersebut dan dikendalikan beberapa jam setelah insiden tersebut. Hingga kemarin pagi, asap hitam masih mengepul di atas gedung tersebut.

Kebakaran di lantai tujuh dan delapan gedung yang dibangun 1970-an itu terjadi pada pukul 01.00 dini hari. “Alarm kebakaran berbunyi pukul 00.30 dini hari. Asap sudah di mana-mana. Saya tinggal di lantai delapan, lantai tertinggi. Saya berusaha mencapai balkon. Banyak orang yang terpaksa naik ke atas gedung untuk menghindari kebakaran,” ujar seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya.

Sebanyak 250 petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi yang tidak jauh dari taman Bois de Boulogne. Mereka fokus menyelamatkan warga yang berada di atap apartemen. (Andika Hendra)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2888 seconds (0.1#10.140)