Prancis Turut Akui Guaido sebagai Presiden Interim Venezuela
A
A
A
PARIS - Prancis menyatakan mereka mengakui Presiden Majelis Nasional Venezuela, Juan Guaido sebagai pemimpin sementara negara Amerika Latin itu sampai pemilihan presiden baru berlangsung.
Melalui akun Twitternya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan, masyarakat Venezuela berhak untuk menyampaikan pendapat mereka. Dia lalu menuturkan, Paris mengakui Guaido sebagai presiden sementara dan berharap pemilihan presiden baru dapat segera digelar.
"Rakyat Venezuela memiliki hak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas dan demokratis. Perancis mengakui Guaido sebagai 'presiden sementara' untuk melaksanakan proses pemilihan," ucap Macron, seperti dilansir Reuters pada Senin (4/2).
Selain Prancis, sejumlah negra Eropa lainnya juga turut menyatakan pengakuan atas Guaido. Inggris, Spanyol, Denmark, dan Swedia adalah sejumlah negara anggota Uni Eropa (UE) lainnya yang mengakui tokoh oposisi Venezuela itu.
Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom dalam sebuah pernyataan mengatakan, Stockholm memiliki sikap yang sama dengan UE, yakni mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela yang sah.
"Dalam situasi saat ini, kami mendukung dan menganggap Guaido sebagai presiden sementara yang sah," Wallstrom mengatakan kepada radio Swedia.
Wallstrom kemudian mengatakan bahwa UE, yang diharapkan untuk membuat pernyataan di kemudian hari, bersatu dalam menolak hasil pemilihan tahun lalu dan mungkin akan menjatuhkan sanksi baru jika diperlukan.
Melalui akun Twitternya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan, masyarakat Venezuela berhak untuk menyampaikan pendapat mereka. Dia lalu menuturkan, Paris mengakui Guaido sebagai presiden sementara dan berharap pemilihan presiden baru dapat segera digelar.
"Rakyat Venezuela memiliki hak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas dan demokratis. Perancis mengakui Guaido sebagai 'presiden sementara' untuk melaksanakan proses pemilihan," ucap Macron, seperti dilansir Reuters pada Senin (4/2).
Selain Prancis, sejumlah negra Eropa lainnya juga turut menyatakan pengakuan atas Guaido. Inggris, Spanyol, Denmark, dan Swedia adalah sejumlah negara anggota Uni Eropa (UE) lainnya yang mengakui tokoh oposisi Venezuela itu.
Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom dalam sebuah pernyataan mengatakan, Stockholm memiliki sikap yang sama dengan UE, yakni mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela yang sah.
"Dalam situasi saat ini, kami mendukung dan menganggap Guaido sebagai presiden sementara yang sah," Wallstrom mengatakan kepada radio Swedia.
Wallstrom kemudian mengatakan bahwa UE, yang diharapkan untuk membuat pernyataan di kemudian hari, bersatu dalam menolak hasil pemilihan tahun lalu dan mungkin akan menjatuhkan sanksi baru jika diperlukan.
(esn)