Trump: Penyelundup Bawa Wanita untuk 'Dijual' di Super Bowl
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah berulang kali menyalahkan imigran gelap karena mendorong kejahatan, seperti penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan pelecehan seksual.
Di acara Gedung Putih baru-baru ini, Trump kembali mengangkat pada apa yang banyak orang anggap sebagai topik pilihan utamanya, yakni imigrasi tanpa dokumen. Di sana, iamenunjukkan bahkan acara olahraga terbesar di negara itu berkontribusi terhadap masalah tersebut.
"Perbatasan yang tidak aman memberi para penyelundup jalur bebas dan jelas untuk mengangkut korban mereka ke AS. Ini adalah penghasil uang yang sangat besar bagi beberapa orang yang sangat, sangat buruk. Pada tahun fiskal 2018, ICE (Penegakan Keimigrasian dan Bea Cukai) menangkap lebih dari 1.500 imigran ilegal, dengan 97 persen dari itu untuk dipekerjakan sebagai pekerja seks," kata Trump.
"Dan saat ini ada pergerakan besar, karena Super Bowl, jika kamu percaya ini. Mereka membawa banyak wanita melalui perbatasan selatan untuk Super Bowl," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (3/2).
Komentarnya digaungkan oleh Sekretaris Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS, Kirstjen Nielsen. Dia menuturkan, sebagian besar anak-anak dan wanita yang mereka tangkap dimanfaatkan untuk "meramaikan" Super Bowl.
"Sayangnya, beberapa korban yang kami selamatkan termasuk anak-anak di bawah umur yang dibawa untuk tujuan dijual dan disalahgunakan sebagai bagian dari kegiatan Super Bowl," katanya, seraya menambahkan bahwa departemennya telah mempekerjakan lebih dari 600 karyawan DHS di Atlanta untuk membantu pejabat setempat mengamankan Super Bowl.
Di acara Gedung Putih baru-baru ini, Trump kembali mengangkat pada apa yang banyak orang anggap sebagai topik pilihan utamanya, yakni imigrasi tanpa dokumen. Di sana, iamenunjukkan bahkan acara olahraga terbesar di negara itu berkontribusi terhadap masalah tersebut.
"Perbatasan yang tidak aman memberi para penyelundup jalur bebas dan jelas untuk mengangkut korban mereka ke AS. Ini adalah penghasil uang yang sangat besar bagi beberapa orang yang sangat, sangat buruk. Pada tahun fiskal 2018, ICE (Penegakan Keimigrasian dan Bea Cukai) menangkap lebih dari 1.500 imigran ilegal, dengan 97 persen dari itu untuk dipekerjakan sebagai pekerja seks," kata Trump.
"Dan saat ini ada pergerakan besar, karena Super Bowl, jika kamu percaya ini. Mereka membawa banyak wanita melalui perbatasan selatan untuk Super Bowl," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (3/2).
Komentarnya digaungkan oleh Sekretaris Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS, Kirstjen Nielsen. Dia menuturkan, sebagian besar anak-anak dan wanita yang mereka tangkap dimanfaatkan untuk "meramaikan" Super Bowl.
"Sayangnya, beberapa korban yang kami selamatkan termasuk anak-anak di bawah umur yang dibawa untuk tujuan dijual dan disalahgunakan sebagai bagian dari kegiatan Super Bowl," katanya, seraya menambahkan bahwa departemennya telah mempekerjakan lebih dari 600 karyawan DHS di Atlanta untuk membantu pejabat setempat mengamankan Super Bowl.
(esn)