Wanita Indonesia Dibunuh di Malaysia, Ditemukan Tanpa Busana
A
A
A
KUALA LUMPUR - Seorang wanita asal Indonesia tewas dibunuh di rumah sewaannya, di Seri Kembangan, Malaysia. Polisi setempat telah menahan empat orang yang merupakan teman serumah korban.
Korban ditemukan tak bernyawa dan tanpa busana di tempat tidur rumah sewaannya di Taman Universiti, Seri Kembangan sekitar pukul 17.00 sore pada hari Kamis, 17 Januari.
Korban yang bernama Jamilah Mat Shaari, 33, ditemukan tewas oleh teman serumahnya, yang juga saudara iparnya, setelah pulang dari kantor.
Kepala Polisi Distrik Serdang, Ismadi Borhan, mengatakan empat orang yang ditahan adalah dua pria dan dua wanita. Semuanya merupakan warga Indonesia.
"Motif kejadian itu diyakini karena kesalahpahaman atau cemburu karena orang ketiga, yaitu kekasih atau pendamping lain," katanya, seperti dikutip Bernama, Sabtu (19/1/2019).
"Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa korban diyakini memiliki pacar asal Indonesia yang pernah melamarnya. Polisi saat ini melacak pacar korban yang melarikan diri," lanjut polisi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan ponsel milik korban yang dilaporkan hilang diyakini telah diambil oleh tersangka.
Ismadi mengatakan polisi sedang melihat rekaman closed-circuit television (CCTV) di sekitar tempat kejadian dan telah mengumpulkan informasi dari para saksi di daerah perumahan.
Dia menambahkan bahwa hasil post-mortem pada korban di Rumah Sakit Serdang menunjukkan bahwa kematian korban akibat pencekikan. Tak ada bekas cedera lain di tubuh korban, termasuk tanda-tanda dugaan pemerkosaan.
Korban ditemukan tak bernyawa dan tanpa busana di tempat tidur rumah sewaannya di Taman Universiti, Seri Kembangan sekitar pukul 17.00 sore pada hari Kamis, 17 Januari.
Korban yang bernama Jamilah Mat Shaari, 33, ditemukan tewas oleh teman serumahnya, yang juga saudara iparnya, setelah pulang dari kantor.
Kepala Polisi Distrik Serdang, Ismadi Borhan, mengatakan empat orang yang ditahan adalah dua pria dan dua wanita. Semuanya merupakan warga Indonesia.
"Motif kejadian itu diyakini karena kesalahpahaman atau cemburu karena orang ketiga, yaitu kekasih atau pendamping lain," katanya, seperti dikutip Bernama, Sabtu (19/1/2019).
"Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa korban diyakini memiliki pacar asal Indonesia yang pernah melamarnya. Polisi saat ini melacak pacar korban yang melarikan diri," lanjut polisi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan ponsel milik korban yang dilaporkan hilang diyakini telah diambil oleh tersangka.
Ismadi mengatakan polisi sedang melihat rekaman closed-circuit television (CCTV) di sekitar tempat kejadian dan telah mengumpulkan informasi dari para saksi di daerah perumahan.
Dia menambahkan bahwa hasil post-mortem pada korban di Rumah Sakit Serdang menunjukkan bahwa kematian korban akibat pencekikan. Tak ada bekas cedera lain di tubuh korban, termasuk tanda-tanda dugaan pemerkosaan.
(mas)