Trump: Demokrat Bersenang-senang Saat Penutupan Pemerintah
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut politisi Partai Demokrat tidak memperdulikan shutdownatau penutupan pemerintah AS saat ini. Dia menyebut, para politisi Partai Demokrat bersenang-senang di tengah situasi kritis.
"Saya di Gedung Putih, menunggu. Demokrat ada di mana-mana, kecuali Washington ketika orang menunggu gaji mereka. Mereka bersenang-senang dan bahkan tidak berbicara!" kata Trump melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Senin (14/1).
Seperti diketahui, sudah 23 hari layanan kantor-kantor federal mengalami penutupan karena Kongres masih menolak menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko sebesar USD5,7 miliar seperti yang diminta Trump.
Kongres atau Parlemen AS yang saat ini dikuasai Partai Demokrat tetap menolak permintaan Trump soal anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko USD5,7 miliar. Kubu Demokrat menolak negosiasi lebih lanjut sampai layanan pemerintah dibuka kembali setelah ditutup sebagian sejak 22 Desember.
Shutdown hingga 23 hari sendiri tercatat sebagai shutdown terlama dalam sejarah AS. Dampak dari penutupan layanan kantor-kantor federal itu salah satunya adalah penundaan gaji hingga800.000karyawan federal.
Salah satu layanan federal yang terkena imbas adalah layanan lalu lintas udara nasional yang bisa mengancam keamanan penerbangan. Di mana, para petugas keamanan bandara federal AS dilaporkan ramai-ramai absen atau membolos setelah gaji mereka ditunda.
Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), agen yang bertanggung jawab untuk penyaringan keamanan bandara, mengatakan ketidakhadiran karyawan naik menjadi 7,7 persen dari 5,6 persen pada hari Sabtu. Angka absen ini lebih dari dua kali lipat dibanding periode tahun lalu.
"Saya di Gedung Putih, menunggu. Demokrat ada di mana-mana, kecuali Washington ketika orang menunggu gaji mereka. Mereka bersenang-senang dan bahkan tidak berbicara!" kata Trump melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Senin (14/1).
Seperti diketahui, sudah 23 hari layanan kantor-kantor federal mengalami penutupan karena Kongres masih menolak menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko sebesar USD5,7 miliar seperti yang diminta Trump.
Kongres atau Parlemen AS yang saat ini dikuasai Partai Demokrat tetap menolak permintaan Trump soal anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko USD5,7 miliar. Kubu Demokrat menolak negosiasi lebih lanjut sampai layanan pemerintah dibuka kembali setelah ditutup sebagian sejak 22 Desember.
Shutdown hingga 23 hari sendiri tercatat sebagai shutdown terlama dalam sejarah AS. Dampak dari penutupan layanan kantor-kantor federal itu salah satunya adalah penundaan gaji hingga800.000karyawan federal.
Salah satu layanan federal yang terkena imbas adalah layanan lalu lintas udara nasional yang bisa mengancam keamanan penerbangan. Di mana, para petugas keamanan bandara federal AS dilaporkan ramai-ramai absen atau membolos setelah gaji mereka ditunda.
Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), agen yang bertanggung jawab untuk penyaringan keamanan bandara, mengatakan ketidakhadiran karyawan naik menjadi 7,7 persen dari 5,6 persen pada hari Sabtu. Angka absen ini lebih dari dua kali lipat dibanding periode tahun lalu.
(esn)