Laksamana China: Tenggelamkan Kapal Induk AS Jadi Solusi Ketegangan
A
A
A
BEIJING - Seorang laksamana muda China mengatakan solusi untuk mengakhiri ketegangan di Laut China Selatan adalah dengan menenggelamkan sepasang kapal induk Amerika Serikat (AS). Solusi itu dianggap yang paling ditakuti Washington karena akan memakan banyak korban.
Solusi itu dipaparkan Wakil Kepala Chinese Academy of Military Sciences, Laksamana Muda Lou Yuan kepada audiensi di Shenzhen. Menurut laporan news.com.au, 2 Januari 2019, komentar Lou itu dipaparkan bulan lalu.
"Yang paling ditakuti Amerika Serikat adalah mengambil korban," kata Laksamana Muda Lou Yuan.
Dia mengatakan menenggelamkan satu kapal induk AS akan membunuh 5.000 orang dan menenggelamkan dua kapal induk jumlah korbannya akan dua kali lipat.
Brad Glosserman, seorang ahli dan profesor China di Tokyo’s Tama University, seperti dilaporkan Military.com mengatakan komentar Lou mencerminkan kepercayaan diri yang berkembang di China bahwa Amerika Serikat telah kehilangan minat untuk berperang.
"Orang-orang China percaya bahwa orang-orang Amerika telah menjadi lunak...(mereka) tidak lagi memiliki keinginan untuk berkorban dan pada tanda pertama dari masalah nyata mereka akan memotong dan lari," kata Glosserman.
Dalam pidatonya, Loui mengatakan ada lima landasan Amerika Serikat yang terbuka untuk dieksploitasi. Kelima landasan itu adalah militer, uang, bakat, sistem pemilu dan ketakutan AS terhadap musuh.
Solusi itu dipaparkan Wakil Kepala Chinese Academy of Military Sciences, Laksamana Muda Lou Yuan kepada audiensi di Shenzhen. Menurut laporan news.com.au, 2 Januari 2019, komentar Lou itu dipaparkan bulan lalu.
"Yang paling ditakuti Amerika Serikat adalah mengambil korban," kata Laksamana Muda Lou Yuan.
Dia mengatakan menenggelamkan satu kapal induk AS akan membunuh 5.000 orang dan menenggelamkan dua kapal induk jumlah korbannya akan dua kali lipat.
Brad Glosserman, seorang ahli dan profesor China di Tokyo’s Tama University, seperti dilaporkan Military.com mengatakan komentar Lou mencerminkan kepercayaan diri yang berkembang di China bahwa Amerika Serikat telah kehilangan minat untuk berperang.
"Orang-orang China percaya bahwa orang-orang Amerika telah menjadi lunak...(mereka) tidak lagi memiliki keinginan untuk berkorban dan pada tanda pertama dari masalah nyata mereka akan memotong dan lari," kata Glosserman.
Dalam pidatonya, Loui mengatakan ada lima landasan Amerika Serikat yang terbuka untuk dieksploitasi. Kelima landasan itu adalah militer, uang, bakat, sistem pemilu dan ketakutan AS terhadap musuh.
(mas)