Kolombia Selidiki Rencana Pembunuhan Presiden Oleh Warga Venezuela
A
A
A
BOGOTA - Otoritas keamanan Kolombia tengah melakukan penyelidikan atas kemungkinan rencana pembunuhan Presiden Ivan Duque oleh tiga warga Venezuela. Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Kolombia, Carlos Holmes dalam sebuah pesan video.
Menurut Radio Caracol tiga orang warga Venezuela yang diduga ingin menghabisi Presiden Duque ditangkap di kota Valledupar dan Barranquilla. Mereka membawa senjata kaliber besar, senapan mesin, granat, dan teropong.
Pihak berwenang Kolombia dilaporkan mencari tahu apakah para tersangka memiliki hubungan dengan pemerintah Venezuela. Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebelumnya menuduh Bogota merencanakan untuk membunuhnya.
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menanggapi di Twitter, mengatakan bahwa Venezuela telah berusaha untuk menghubungi diplomat top Kolombia untuk menawarkan bantuan polisi dan intelijen dalam menyelidiki tuduhan tersebut.
"Kami akan meminta dari otoritas Kolombia informasi mengenai tiga warga negara Venezuela yang ditangkap dengan maksud untuk melakukan investigasi yang ketat," tweetnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (30/12/2018).
Arreaza menambahkan bahwa pemerintah Venezuela berharap untuk menyelidiki bersama dengan Kolombia serangan drone yang gagal terhadap Presiden Maduro selama pidatonya di Caracas pada 4 Agustus lalu.
Menurut Radio Caracol tiga orang warga Venezuela yang diduga ingin menghabisi Presiden Duque ditangkap di kota Valledupar dan Barranquilla. Mereka membawa senjata kaliber besar, senapan mesin, granat, dan teropong.
Pihak berwenang Kolombia dilaporkan mencari tahu apakah para tersangka memiliki hubungan dengan pemerintah Venezuela. Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebelumnya menuduh Bogota merencanakan untuk membunuhnya.
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menanggapi di Twitter, mengatakan bahwa Venezuela telah berusaha untuk menghubungi diplomat top Kolombia untuk menawarkan bantuan polisi dan intelijen dalam menyelidiki tuduhan tersebut.
"Kami akan meminta dari otoritas Kolombia informasi mengenai tiga warga negara Venezuela yang ditangkap dengan maksud untuk melakukan investigasi yang ketat," tweetnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (30/12/2018).
Arreaza menambahkan bahwa pemerintah Venezuela berharap untuk menyelidiki bersama dengan Kolombia serangan drone yang gagal terhadap Presiden Maduro selama pidatonya di Caracas pada 4 Agustus lalu.
(ian)