Inggris Mendadak Tarik Ribuan File Arsip tentang Bom Nuklirnya

Senin, 24 Desember 2018 - 12:14 WIB
Inggris Mendadak Tarik...
Inggris Mendadak Tarik Ribuan File Arsip tentang Bom Nuklirnya
A A A
LONDON - Otoritas terkait di pemerintah tiba-tiba menarik ribuan file arsip yang berkaitan dengan senjata nuklir dan program energi atom Inggris. Penarikan dokumen secara massal itu tanpa pemberitahuan awal kepada publik.

Materi besar tersebut merupakan dokumen dari tahun 1939 hingga 1980-an itu termasuk lebih dari 1.700 file tentang pembuatan bom nuklir pertama Inggris di Aldermaston. Para peneliti mengatakan, penarikan dokumen secara tak terduga dilakukan oleh Arsip Nasional dalam seminggu terakhir.

Arsip Nasional menyatakan semua file ditarik atas instruksi Otoritas Penonaktifan Nuklir (NDA) Pemerintah Inggris.

Surat-surat pribadi Sir John Cockcroft—fisikawan pemenang Hadiah Nobel yang membelah inti atom—, hingga laporan uji bom atom yang dilakukan sebagai bagian dari penciptaan penangkal nuklir Inggris di Australia dan Pasifik, termasuk dokumen yang ditarik.

Upaya publik untuk mengaksesnya secara online akan disambut dengan pesan; "Catatan ini ditutup sementara akses sedang ditinjau."

Baik Arsip Nasional di Kew maupun NDA tidak dapat mengomentari perihal penarikan ribuan file arsip nuklir.

Spekulasi di kalangan akademisi menyatakan NDA kemungkinan baru menyadari ada sesuatu dalam file yang seharusnya tidak dipublikasikan.

"Kami ingin tahu apa yang sedang terjadi," kata Jon Agar, seorang profesor sejarah sains dan teknologi di University College London, seperti dikutip The Guardian, Senin (24/12/2018).

“Kami akan terkejut sebagai sejarawan bahwa itu (ribuan file) telah diambil dari pandangan publik. Ini adalah catatan penting untuk memahami proyek nuklir di Inggris. Beberapa hari yang lalu seorang mahasiswa PhD memerhatikan bahwa semua yang ada di katalog akan disimpan sementara. Kami menggaruk-garuk kepala. Semuanya agak misterius," ujarnya.

Arsip Nasional melalui seorang juru bicara akhirnya mengonfirmasi penarikan ribuan dokumen itu. "Kami telah diminta untuk sementara menarik catatan ini, itulah sebabnya dokumen-dokumen itu sekarang muncul di katalog kami sebagai 'akses sedang ditinjau'. Untuk informasi lebih lanjut, silakan berbicara dengan otoritas pengalihan," kata juru bicara Arsip Nasional, yang tak disebutkan namanya.

Otoritas pengalihan adalah NDA, yang berada di bawah naungan Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industri.

Seorang juru bicara NDA mengatakan dia belum bisa menjelaskan mengapa catatan itu dihapus. "NDA benar-benar berkomitmen untuk keterbukaan dan transparansi," katanya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9180 seconds (0.1#10.140)