Nelayan Indonesia Berhasil Melarikan Diri dari Penculik di Filipina
A
A
A
SEMPORNA - Salah satu dari dua nelayan Indonesia yang diculik kelompok penculik Filipina di Pulau Bodgaya, Sabah, bulan September lalu berhasil melarikan diri. Dua nelayan tersebut diculik demi uang tebusan.
Komisaris Polisi Sabah, Omar Mammah, mengatakan sandera yang melarikan diri telah bertemu keluarganya.
“Mereka (korban dan keluarganya) dapat bersatu kembali baik di Manila atau Jakarta, tetapi tentunya korban telah melarikan diri ke tempat yang aman,” katanya, pada hari Sabtu, yang dilansir Bernama, Minggu (16/12/2018).
Berdasarkan laporan yang diterbitkan Manila Bulletin, nelayan bernama Usman Yusuf, 35, membebaskan diri dari para penculiknya di Barangay Bual, Luuk, di perairan Sulu pada 6 Desember. Dia kemudian diselamatkan oleh pasukan keamanan.
Dalam insiden 11 September, Usman dan rekannya Samsul Saguni, 40, diculik oleh orang-orang bersenjata saat sedang memancing di Pulau Bodgaya pada sekitar pukul 12.30 malam.
Omar menambahkan, polisi juga telah mengidentifikasi para tersangka yang terlibat dalam penculikan baru-baru ini terhadap tiga nelayan di Pegasus Reef, di perairan antara Lahad Datu dan Filipina.
Namun, dia tidak bisa mengungkapkan rincian lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung.
Baru-baru ini, Kepala Menteri Sabah Mohd Shafie Apdal mendesak agar tindakan ofensif diambil oleh pemerintah federal Malaysia untuk mengatasi ancaman penculikan lintas batas di Sabah.
Komisaris Polisi Sabah, Omar Mammah, mengatakan sandera yang melarikan diri telah bertemu keluarganya.
“Mereka (korban dan keluarganya) dapat bersatu kembali baik di Manila atau Jakarta, tetapi tentunya korban telah melarikan diri ke tempat yang aman,” katanya, pada hari Sabtu, yang dilansir Bernama, Minggu (16/12/2018).
Berdasarkan laporan yang diterbitkan Manila Bulletin, nelayan bernama Usman Yusuf, 35, membebaskan diri dari para penculiknya di Barangay Bual, Luuk, di perairan Sulu pada 6 Desember. Dia kemudian diselamatkan oleh pasukan keamanan.
Dalam insiden 11 September, Usman dan rekannya Samsul Saguni, 40, diculik oleh orang-orang bersenjata saat sedang memancing di Pulau Bodgaya pada sekitar pukul 12.30 malam.
Omar menambahkan, polisi juga telah mengidentifikasi para tersangka yang terlibat dalam penculikan baru-baru ini terhadap tiga nelayan di Pegasus Reef, di perairan antara Lahad Datu dan Filipina.
Namun, dia tidak bisa mengungkapkan rincian lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung.
Baru-baru ini, Kepala Menteri Sabah Mohd Shafie Apdal mendesak agar tindakan ofensif diambil oleh pemerintah federal Malaysia untuk mengatasi ancaman penculikan lintas batas di Sabah.
(mas)