Redam Libido Suami dengan Pil Tidur, Wanita Ini Justru Membunuhnya
A
A
A
SALZBURG - Seorang istri di Austria berusia 62 tahun secara tidak sengaja membunuh pasangannya yang berusia 73 tahun setelah memberinya pil tidur. Wanita itu mengaku tak bermaksud membunuh, melainkan hanya menenangkan libido seks sang suami yang membuatnya kewalahan.
Wanita asal Jerman, yang hanya dikenal bernama Silvia M, mengatakan kepada pengadilan di Austria bahwa dia tidak tahan dengan permainan seks suaminya. Dia kemudian memberikan pil tidur dengan tujuan sang suami akan diam dan terlelap.
Namun, Silvia terkejut ketika mendapati tubuh suaminya, Heinz P, tidak lagi bernyawa. Parahnya, tubuh korban dibuang ke tong sampah dan ditinggalkan selama sekitar tiga minggu.
Silvia yang merupakan mantan perawat itu dihukum penjara selama tujuh tahun oleh oleh pengadilan di kota Salzburg, Austria, Jumat lalu. Dia dinyatakan bersalah melakukan perusakan fisik yang mengerikan (GBH) yang mengakibatkan kematian.
Dia mengaku memberikan Heinz dua hingga empat pil tidur triazolam pada Juni tahun lalu. Namun, dia mengklaim tidak bermaksud membunuh sang suami.
Namun, Silvia, yang berasal dari kota Berlin, memiliki catatan kriminal yang panjang di Jerman.
Menurut surat dakwaan, dia gagal memperhitungkan kuantitas Viagra dan jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh Heinz, yang meningkatkan efek pil tidur pada tubuh korban.
Keesokan harinya, Silvia menemukan Heinz meninggal di tempat tidur.
Ketika Silvia dicari oleh polisi Jerman sehubungan dengan berbagai kasus penipuan, dia memutuskan untuk tidak memberitahu polisi tentang kematian sang suami karena takut ditangkap dan diekstradisi ke Jerman.
Sebaliknya, dia menyeret tubuh suaminya ke garasi dan menyembunyikan jasad korban di tempat sampah setelah membungkusnya dengan plastik.
Namun, mayat itu pada akhirnya ditemukan petugas polisi tiga minggu setelah kematiannya dan pada bulan yang sama Silvia ditangkap atas tuduhan melakukan pembunuhan.
Mengutip laporan Mirror, Sabtu (8/12/2018) malam, selama sekitar tiga minggu jasad sang suami dibiarkan membusuk di tempat sampah, Silvia menjual mobil korban dan menggunakan kartu kreditnya.
Wanita asal Jerman, yang hanya dikenal bernama Silvia M, mengatakan kepada pengadilan di Austria bahwa dia tidak tahan dengan permainan seks suaminya. Dia kemudian memberikan pil tidur dengan tujuan sang suami akan diam dan terlelap.
Namun, Silvia terkejut ketika mendapati tubuh suaminya, Heinz P, tidak lagi bernyawa. Parahnya, tubuh korban dibuang ke tong sampah dan ditinggalkan selama sekitar tiga minggu.
Silvia yang merupakan mantan perawat itu dihukum penjara selama tujuh tahun oleh oleh pengadilan di kota Salzburg, Austria, Jumat lalu. Dia dinyatakan bersalah melakukan perusakan fisik yang mengerikan (GBH) yang mengakibatkan kematian.
Dia mengaku memberikan Heinz dua hingga empat pil tidur triazolam pada Juni tahun lalu. Namun, dia mengklaim tidak bermaksud membunuh sang suami.
Namun, Silvia, yang berasal dari kota Berlin, memiliki catatan kriminal yang panjang di Jerman.
Menurut surat dakwaan, dia gagal memperhitungkan kuantitas Viagra dan jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh Heinz, yang meningkatkan efek pil tidur pada tubuh korban.
Keesokan harinya, Silvia menemukan Heinz meninggal di tempat tidur.
Ketika Silvia dicari oleh polisi Jerman sehubungan dengan berbagai kasus penipuan, dia memutuskan untuk tidak memberitahu polisi tentang kematian sang suami karena takut ditangkap dan diekstradisi ke Jerman.
Sebaliknya, dia menyeret tubuh suaminya ke garasi dan menyembunyikan jasad korban di tempat sampah setelah membungkusnya dengan plastik.
Namun, mayat itu pada akhirnya ditemukan petugas polisi tiga minggu setelah kematiannya dan pada bulan yang sama Silvia ditangkap atas tuduhan melakukan pembunuhan.
Mengutip laporan Mirror, Sabtu (8/12/2018) malam, selama sekitar tiga minggu jasad sang suami dibiarkan membusuk di tempat sampah, Silvia menjual mobil korban dan menggunakan kartu kreditnya.
(mas)