Soal Demo BBM, Menteri Prancis: Selalu Sulit Ubah Kebiasaan Orang

Kamis, 29 November 2018 - 22:56 WIB
Soal Demo BBM, Menteri Prancis: Selalu Sulit Ubah Kebiasaan Orang
Soal Demo BBM, Menteri Prancis: Selalu Sulit Ubah Kebiasaan Orang
A A A
JAKARTA - Menteri Muda Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Baptiste Lemoyne angkat bicara mengenai demonstrasi yang terjadi negaranya, yang disebabkan oleh kenaikan pajak bahan bakar minyak (BBM).

Lemoyne menuturkan, kenaikan pajak ini ditujukan agar orang-orang mau merubah kebiasaan mereka, dari biasa menggunakan kendaraan mesin berbasis bbm ke elektrik. Dia menyebut, perubahan ini harus dilakukan untuk perbaikan lingkungan.

"Kami memutuskan untuk melanjutkan upaya kami untuk sejalan dengan kesepakatan Paris, jadi Prancis, di level nasional, sangat berkomitmen untuk melakukan transisi yang terkadang tidak mudah. Kami harus merubah kebiasaan masyarakat kami dan kami percaya akan hal itu," ucap Lemoyne pada Kamis (29/11).

Dia menuturkan, Presiden Prancis, Emanuel Macron sangat berkomitmen terhadap pentingnya mencegah perubahan iklim. Pengurangan penggunaan BBM adalah salah satu upaya yang coba dilakukan Prancis.

"Tentu saja Presiden kami telah menegaskan pentingnya kondisi lingkungan di Prancis, karena kami harus membantu masyarakat untuk beralih dari mesin berbasis bbm ke elektrik. Karena, ini planet kita yang menghadapi ancaman, jadi penting untuk membantu masyarakat merubah kebiasaan mereka," ungkapnya.

"Jadi kami melakukan sejumlah hal, seperti masyarakat bisa memiliki 4000 euro untuk mengganti mobil mereka dan saya tahu ini tidak mudah untuk beberapa orang yang biasa menggunakan mobil setiap harinya untuk melihat adanya peningkatan pajak untuk bbm. Tapi, kami berusaha untuk membantu mereka, untuk membantu megganti mobil mereka," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6191 seconds (0.1#10.140)