Hujan Bantu Padamkan Kebakaran Mematikan di California

Sabtu, 24 November 2018 - 05:37 WIB
Hujan Bantu Padamkan Kebakaran Mematikan di California
Hujan Bantu Padamkan Kebakaran Mematikan di California
A A A
LOS ANGELES - Kebakaran paling mematikan dalam 100 tahun di Amerika Serikat (AS), Camp Fire di California Utara, hampir sepenuhnya dikendalikan setelah terbakar selama lebih dari dua minggu. Hal itu diungkapkan oleh Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).

Cal Fire dalam pembaruan berita terhadap kejadian itu mengatakan kebakaran tersebut 95 persen berhasil dikendalikan. Kebakaran itu telah menelan korban 84 orang dan menghanguskan area seluas 620 km persegi.

Api yang pertama kali dilaporkan pada 8 November di Butte County, menghancurkan lebih dari 18.000 bangunan, termasuk 13.954 tempat tinggal, 514 bangunan komersial dan 4.265 bangunan lainnya.

Lebih dari 1.600 petugas pemadam kebakaran masih bekerja di tempat kejadian, dibantu oleh 125 mesin dan 5 helikopter. Mereka juga mendapat bantuan dari hujan di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

"Hujan telah membantu dalam memadamkan titik api dan api membara. Semua garis penahanan terus berlanjut," kata Cal Fire dalam laporan terbaruannya seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (24/11/2018).

Cal Fire menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran akan terus berpatroli. Mereka akan menanggapi setiap panggilan di seluruh area kebakaran dan personil pemadam kebakaran terus menilai area untuk rehabilitasi dan melakukan perbaikan.

Namun pihak berwenang setempat juga mengatakan bahwa jam siaga banjir masih berlaku hingga Jumat sore untuk area yang terkena dampak Camp Fire. Para pejabat memperingatkan warga setempat bahwa mereka berisiko diterjang banjir bandang, aliran lumpur dan puing-puing mengalir selama periode hujan yang intens.

Camp Fire telah menjadi kebakaran yang paling mematikan di Amerika Serikat sejak Cloquet Fire pada 1918 yang menewaskan 453 orang di Minnesota utara, dan kebakaran hutan paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah negara bagian California barat AS.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4275 seconds (0.1#10.140)