PM Samoa Dilempari Kepala Babi Saat Berpidato di Australia
A
A
A
BRISBANE - Perdana Menteri Samoa, Tuilaepa Sailele Malielegaoi, mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan saat berpidato di Australia. Ia dilempari kepala babi oleh dua orang berpakaian ninja.
Peristiwa itu terjadi saat Malielegaoi memberikan pidato dalam sebuah upacara di Brisbane ketika dua pria dilaporkan memasuki ruangan. Keduanya kemudian melakukan tindakan pelecehan dengan melempari pemimpin Samoa itu dengan kepala babi. Petugas keamanan dengan cepat mengelilingi Perdana Menteri Samoa.
Insiden itu terjadi di Paroki St. Maximilian Kolbe di Marsden, Logan City.
Seorang reporter untuk saluran TV1 negara kepulauan itu mengatakan kepada Samoa Observer bahwa para pelaku mengenakan topeng seperti ninja.
"(Mereka) memasuki gedung - satu melemparkan kepala babi dan bersumpah pada Perdana Menteri," katanya kepada surat kabar itu seperti dikutip dari New Zealand Herald, Kamis (15/10/2018).
Rekaman video dari insiden itu menunjukkan PM Samoa, yang dikenal sebagai Tuilaepa, tengah jeda dari pidatonya ketika seorang pria berteriak: "Kuilaepa!".
Sementara itu terdengar, tidak terekam video, seorang pria berbicara dalam bahasa Samoa; memulai kalimatnya dengan "o le meaalofa" yang berarti ini adalah hadiah.
Ada suara keras sebelum keributan pecah di latar belakang dan seorang wanita berteriak "hei!" berulang kali.
Personil keamanan dengan cepat bergerak menuju Perdana Menteri, yang melanjutkan pidatonya saat orang-orang mengatakan untuk memanggil polisi dan mengunci pintu. Para pelaku sendiri langsung melarikan diri dari tempat kejadian setelah itu.
Tuilaepa berbicara di sebuah acara untuk Samoa Airways - maskapai nasional baru Samoa - yang merayakan ulang tahun pertamanya dengan pengumuman penerbangan langsung antara Brisbane dan Samoa.
Peristiwa itu terjadi saat Malielegaoi memberikan pidato dalam sebuah upacara di Brisbane ketika dua pria dilaporkan memasuki ruangan. Keduanya kemudian melakukan tindakan pelecehan dengan melempari pemimpin Samoa itu dengan kepala babi. Petugas keamanan dengan cepat mengelilingi Perdana Menteri Samoa.
Insiden itu terjadi di Paroki St. Maximilian Kolbe di Marsden, Logan City.
Seorang reporter untuk saluran TV1 negara kepulauan itu mengatakan kepada Samoa Observer bahwa para pelaku mengenakan topeng seperti ninja.
"(Mereka) memasuki gedung - satu melemparkan kepala babi dan bersumpah pada Perdana Menteri," katanya kepada surat kabar itu seperti dikutip dari New Zealand Herald, Kamis (15/10/2018).
Rekaman video dari insiden itu menunjukkan PM Samoa, yang dikenal sebagai Tuilaepa, tengah jeda dari pidatonya ketika seorang pria berteriak: "Kuilaepa!".
Sementara itu terdengar, tidak terekam video, seorang pria berbicara dalam bahasa Samoa; memulai kalimatnya dengan "o le meaalofa" yang berarti ini adalah hadiah.
Ada suara keras sebelum keributan pecah di latar belakang dan seorang wanita berteriak "hei!" berulang kali.
Personil keamanan dengan cepat bergerak menuju Perdana Menteri, yang melanjutkan pidatonya saat orang-orang mengatakan untuk memanggil polisi dan mengunci pintu. Para pelaku sendiri langsung melarikan diri dari tempat kejadian setelah itu.
Tuilaepa berbicara di sebuah acara untuk Samoa Airways - maskapai nasional baru Samoa - yang merayakan ulang tahun pertamanya dengan pengumuman penerbangan langsung antara Brisbane dan Samoa.
(ian)