Dermaga Apung Terbesar Rusia Tenggelam saat Perbaiki Kapal Induk

Selasa, 30 Oktober 2018 - 16:14 WIB
Dermaga Apung Terbesar Rusia Tenggelam saat Perbaiki Kapal Induk
Dermaga Apung Terbesar Rusia Tenggelam saat Perbaiki Kapal Induk
A A A
MOSKOW - Dermaga terapung terbesar Rusia, PD-50, tenggelam usai insiden kerja dalam perbaikan kapal induk Admiral Kuznetsov hari Senin. Empat orang terluka dalam insiden itu, sedangkan kapal induk dipindahkan ke galangan kapal lain.

"Dermaga apung sepenuhnya tenggelam," kata sumber di otoritas layanan darurat Rusia kepada kantor berita TASS, Selasa (30/10/2018). Dermaga di Nurmansk itu sebelumnya hanya tenggelam sebagian.

Satu dari empat korban luka dilaporkan berada dalam kondisi serius. Saat ini kapal Admiral Kuznetsov sudah ditarik ke galangan kapal lain di Murmansk.

"Meskipun keadaan darurat, jadwal perbaikan Admiral Kuznetsov tidak terganggu," kata juru bicara galangan kapal Zvezdochka Yevgeny Gladyshev.

Kapal Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk Rusia saat ini. Kapal itu dibangun dan diluncurkan oleh Uni Soviet pada 1985. Kapal itu menjalani perbaikan usai operasi tempur di Suriah, di mana dua pesawat tempur jatuh karena gigi penarik kapal induk tersebut mengalami malfungsi.

Selama proses perbaikan kapal, listrik padam dan menyebabkan tangki dermaga apung PD-50 kelebihan beban air.

"Karena gangguan dalam pasokan tenaga listrik ke dermaga apung PD-50, pencelupan dermaga tidak teratur," kata pihak pengelola dermaga kepada Interfax. "Ini menyebabkan tangki pelampung menjadi sangat tidak normal, menyebabkan dermaga tenggelam."

United Shipbuilding Corporation, perusahaan yang telah melakukan perbaikan kapal induk, mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa kapal induk Admiral Kuznetsov ikut rusak dalam insiden itu.

"Sebuah derek di atas jatuh di dek dari ketinggian 15 meter, sehingga lambung dan dek rusak," kata perusahaan tersebut. Meski demikian, tidak ada bagian yang sangat penting dari kapal tersebut yang mengalami kerusakan.

Gubernur wilayah Murmansk, Marina Kovtun, mengatakan satu orang hilang setelah kecelakaan itu.

“Dua orang dirawat di tempat. Dua orang masih di rumah sakit. Sayangnya, satu orang belum ditemukan," katanya dalam video yang di-posting di halaman Instagram-nya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5007 seconds (0.1#10.140)