Owner Leicester City Termasuk 5 Korban Tewas Tragedi Helikopter

Senin, 29 Oktober 2018 - 09:51 WIB
Owner Leicester City...
Owner Leicester City Termasuk 5 Korban Tewas Tragedi Helikopter
A A A
LEICESTER - Owner (pemilik) Leicester City FC, Vichai Srivaddhanaprabha, dinyatakan sebagai salah satu dari lima korban tewas dalam tragedi jatuhnya helikopter di luar King Power Stadium. Kecelakaan tersebut terjadi hari Sabtu sekitar pukul 20.30 waktu Inggris.

Klub sepak bola Inggris tersebut dalam konfirmasinya hari Senin (29/10/2018) mengatakan Vichai Srivaddhanaprabha, dua anggota stafnya, pilot dan seorang penumpang tewas dalam kecelakaan helikopter.

Para saksi mengatakan helikopter baru saja membersihkan King Power Stadium sebelum berputar di luar kendali dan jatuh dan mengeluarkan bola api.

Ribuan karangan bunga dan kain selendang telah ditinggalkan di dekat lokasi kecelakaan sebagai simbol belasungkawa.

Polisi Leicestershire secara resmi merinci para korban tewas, yakni Vichai Srivaddhanaprabha, dua stafnya Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, pilot Eric Swaffer dan seroang penumpang bernama Izabela Roza Lechowicz.

Izabela Roza Lechowicz yang pindah ke Inggris dari Polandia pada tahun 1997 dan Swaffer adalah pilot profesional yang tinggal bersama di Camberley, Surrey.

"Dengan sangat sedih, kami menerima berita tentang kematian Izabela Lechowicz dalam tragedi Leicester," kata kedutaan Polandia dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC.

"Dia adalah seorang pilot hebat, pemenang kontes #Polka100. Dia berkontribusi pada penciptaan citra positif Polandia di Inggris," lanjut keduataan dalam keterangan tertulis di Twitter.

Swaffer memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman terbang sebagai pilot pesawat jet dan helikopter pribadi.

Kariernya termasuk menerbangkan helikopter untuk penyiaran media secara langsung termasuk Channel 4's The Big Breakfast dan helikopter lalu lintas Virgin Radio.

Sedangkan owner Leicester City FC, Vichai Srivaddhanaprabha, 60, merupakan miliarder Thailand. Dia telah menikah dan memiliki empat anak. Dia membeli Leicester City seharga £39 juta pada tahun 2010.

Di bawah kepemilikannya, klub itu memenangkan Liga Premier pada tahun 2016. Dalam sebuah pernyataan, Leicester City mengatakan pikiran klub tertuju pada keluarga Srivaddhanaprabha dan keluarga dari semua orang di helikopter yang mengalami kecelakaan.

"Srivaddhanaprabha seorang pria yang baik hati, penuh kedermawanan dan seorang pria yang hidupnya ditentukan oleh cinta yang dia persembahkan untuk keluarganya dan orang-orang yang dengan sukses yang dia pimpin," bunyi pernyataan klub sepak bola tersebut.

"Leicester City adalah sebuah keluarga di bawah kepemimpinannya. Ini seperti sebuah keluarga, kami akan mendukakan kematiannya dan mempertahankan pengejaran visi untuk klub yang sekarang menjadi warisannya."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0815 seconds (0.1#10.140)