Indonesia dan Maroko Kerja Sama Perangi Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Maroko menandatangani kesepakatan dalam bidang penanggulangan narkoba. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman Mohammad Fachir dengan Wakil Menteri Luar Negeri Maroko Mounia Boucetta.
MoU penanggulangan narkoba itu ditandatangani langsung oleh Boucetta dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko. Ditemui usai penandatangan MoU, Heru menjabarkan jenis kerja sama yang akan dilakukan kedua negara.
Heru menyatakan beberapa kerja sama yang akan ditindaklajuti dengan Maroko di antaranya di bidang rehabilitasi pecandu narkoba, pelatihan, pembangunan kapasitas dan juga berbagi informasi.
"Berbagi informasi, pembangunan kapasitas, ada sejumlah pelatihan dan rehabilitasi. Kita saling sharing, karena di sana juga banyak juga ladang-ladang ganja," ucap Heru.
"Konkretnya nanti setelah MoU ini, kita antar-tim akan bertemu, mana yang bisa diutamakan, yang dikerjakan, terutama dalam bidang berbagi informasi," ujarnya, Jumat (26/10/2018).
Ditanya apakah jaringan kartel narkoba dari Maroko masuk ke Indonesia atau sebaliknya. Heru menuturkan sejauh ini belum ada. Namun, BNN akan terus memantau situasi yang ada.
MoU penanggulangan narkoba itu ditandatangani langsung oleh Boucetta dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko. Ditemui usai penandatangan MoU, Heru menjabarkan jenis kerja sama yang akan dilakukan kedua negara.
Heru menyatakan beberapa kerja sama yang akan ditindaklajuti dengan Maroko di antaranya di bidang rehabilitasi pecandu narkoba, pelatihan, pembangunan kapasitas dan juga berbagi informasi.
"Berbagi informasi, pembangunan kapasitas, ada sejumlah pelatihan dan rehabilitasi. Kita saling sharing, karena di sana juga banyak juga ladang-ladang ganja," ucap Heru.
"Konkretnya nanti setelah MoU ini, kita antar-tim akan bertemu, mana yang bisa diutamakan, yang dikerjakan, terutama dalam bidang berbagi informasi," ujarnya, Jumat (26/10/2018).
Ditanya apakah jaringan kartel narkoba dari Maroko masuk ke Indonesia atau sebaliknya. Heru menuturkan sejauh ini belum ada. Namun, BNN akan terus memantau situasi yang ada.
(mas)