Roenneberg, Sosok Penyabotase Program Bom Nuklir Hitler

Rabu, 24 Oktober 2018 - 16:50 WIB
Roenneberg, Sosok Penyabotase...
Roenneberg, Sosok Penyabotase Program Bom Nuklir Hitler
A A A
OSLO - Joachim Roenneberg, tokoh militer Norwegia yang menyabotase program pembuatan bom nuklir rezim Nazi yang dipimpin Adolf Hitler, telah meninggal dunia. Mantan tentara dididikan Inggris ini meninggal hari Minggu lalu di usia 99 tahun.

Dia dinyatakan sebagai pahlawan Norwegia karena memimpin serangan untuk menggagalkan rezim Hitler memperoleh bom nuklir pada tahun 1943.

Pada tahun itu, Joachim Roenneberg memerintahkan unit komando yang dilatih Inggris untuk meledakkan pembangkit listrik di wilayah Telemark Norwegia, di mana Jerman bereksperimen untuk membangun senjata atom.

"Roenneberg adalah salah satu pejuang perlawanan terbaik kami," kata Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.

"keberaniannya berkontribusi pada apa yang telah disebut sebagai kampanye sabotase paling sukses di negara ini," ujarnya, seperti dikutip 9News, Selasa (24/10/2018) malam.

Pada tahun 1940, Nazi menginvasi Norwegia, yang membangun pabrik komersial pertama untuk membuat "heavy water", komponen kunci dalam fisi nuklir. Hitler kala itu memerintah agar pabrik itu disita dan rezimnya mempercepat proyek pembuatan bom nuklir Jerman.

Tiga tahun kemudian, pemimpin perang Inggris, Winston Churchill, sangat khawatir dengan potensi program nuklir Nazi. Dia kemudian diperintahkan untuk menghancurkan pabrik "heavy water".

Selama serangan rahasia yang dikenal sebagai Operasi Gunnerside, Roenneberg dan empat penyabotase lainnya diterjunkan ke pegunungan yang tertutup salju.

Setelah menembus pabrik "heavy water" yang mirip benteng, para penyabotase meledakkan lini produksinya.

Roenneberg mengatakan dia membuat keputusan pada menit terakhir untuk memotong sekering dan memastikan bahwa ledakan akan terjadi dengan risiko dia sulit untuk melarikan diri.

Kelompok penyabotase meluncur ratusan kilometer melintasi pegunungan untuk melarikan diri. Roenneberg, mengenakan seragam Inggris, berakhir di Swedia sebagai wilayah yang netral.

Serangan itu telah diangkat menjadi film "The Heroes of Telemark" yang dibintangi Kirk Douglas dan Richard Harris.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3610 seconds (0.1#10.140)