Kremlin: Tudingan Putin Terlibat Dalam Serangan Skripal Tidak Berdasar

Senin, 15 Oktober 2018 - 21:30 WIB
Kremlin: Tudingan Putin Terlibat Dalam Serangan Skripal Tidak Berdasar
Kremlin: Tudingan Putin Terlibat Dalam Serangan Skripal Tidak Berdasar
A A A
MOSKOW - Kremlin menuturkan, tuduhan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin mungkin terlibat dalam serangkaian serangan dengan racun di dunia, termasuk serangan terhadap Sergei Skripal tidak berdasar. Tudingan Putin mungkin terlibat dalam serangan racun disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, pernyataan Trump yang disampaikan saat melakukan wawancara denga CBS, tidak disertai dengan bukti yang valid.

"Presiden AS (Donald Trump) tidak muncul dengan tuduhan langsung (terhadap pemimpin Rusia dalam wawancara dengan CBS News). Selain itu, tidak ada tuduhan yang bisa dibuktikan terhadap presiden Rusia," ucap Kremlin, seperti dilansir Tass pada Senin (15/10).

Sebelumnya diwartakan,Trump dalam wawancara dengan CBS, percaya bahwa Putin mungkin terlibat dalam pembunuhan dan serangan racun di luar negeri. Namun, dia memastikan hal itu tidak terjadi di AS.

Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengakui bahwa Rusia memang ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2016. Namun, dia juga berupaya menyalahkan negara lain. "Mereka (Rusia) ikut campur. Tapi, saya pikir China juga ikut campur," katanya.

Dia kemudian menertawakan argumen bahwa kampanyenya dalam pemilihan presiden 2016 lalu dibantu Rusia.

"Apakah Anda benar-benar berpikir saya akan menelepon Rusia untuk membantu saya dalam pemilihan (presiden)? Biarkan saya istirahat," kata Trump. "Mereka tidak akan bisa membantu saya sama sekali. Kontak Rusia. Ini sangat konyol," imbuh Trump.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6473 seconds (0.1#10.140)