Iran Sebut Haley Membuat AS Terisolasi di PBB
A
A
A
TEHERAN - Duta Besar Iran untuk PBB, Gholamali Khoshroo turut berkomentar mengenai pengunduran diri Nikki Haley sebagai Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB. Khoshroo menyebut Haley adalah sosok yang membuat AS terisolasi di PBB.
Khoshroo mengatakan, Haley datang ke PBB bak jagoan, yang mengira bisa mengubah agenda organisasi multilateral itu, tetapi praktis usahanya tidak menghasilkan apa-apa selain lebih banyak isolasi untuk Washington.
"Dia (Haley) memasuki PBB dengan sudut pandang unilateralis yang berpikir bahwa dia adalah sheriff baru dan PBB adalah barak atau penjara. PBB dibentuk berdasarkan kedaulatan negara, tetapi Haley ingin negara-negara independen ini bekerja di bawah komandonya," ucap Khoshroo, seperti dilansir Iran Front Page, pada Rabu (10/10).
"Dia praktis dikalahkan dan dihadapkan dengan pembangkangan dari komunitas internasional, yang di akhir masa jabatannya telah membuat AS benar-benar terisolasi. Washington benar-benar terisolasi pada isu-isu penting seperti masalah Palestina dan Israel, dan kasus Iran yang merupakan prioritas bagi PBB," sambungnya.
Dia menggarisbawahi, Haley mencoba meyakinkan masyarakat internasional bahwa penarikan AS dari kesepakatan nuklir adalah tindakan yang sah. Sedangkan sebuah negara di dunia dan bahkan Sekretaris Jenderal PBB, berulang kali menekankan penarikan sepihak dari AS adalah pelanggaran hukum internasional.
"Kami juga melihat pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB yang diketuai oleh AS adalah kesalahan sejarah terbesar Washington karena semua negara berbicara menentang AS dan sesi itu berakhir tanpa hasil apa pun. Sidang DK pada 26 September menyebabkan isolasi AS di dunia lebih dari sebelumnya," tukasnya.
Khoshroo mengatakan, Haley datang ke PBB bak jagoan, yang mengira bisa mengubah agenda organisasi multilateral itu, tetapi praktis usahanya tidak menghasilkan apa-apa selain lebih banyak isolasi untuk Washington.
"Dia (Haley) memasuki PBB dengan sudut pandang unilateralis yang berpikir bahwa dia adalah sheriff baru dan PBB adalah barak atau penjara. PBB dibentuk berdasarkan kedaulatan negara, tetapi Haley ingin negara-negara independen ini bekerja di bawah komandonya," ucap Khoshroo, seperti dilansir Iran Front Page, pada Rabu (10/10).
"Dia praktis dikalahkan dan dihadapkan dengan pembangkangan dari komunitas internasional, yang di akhir masa jabatannya telah membuat AS benar-benar terisolasi. Washington benar-benar terisolasi pada isu-isu penting seperti masalah Palestina dan Israel, dan kasus Iran yang merupakan prioritas bagi PBB," sambungnya.
Dia menggarisbawahi, Haley mencoba meyakinkan masyarakat internasional bahwa penarikan AS dari kesepakatan nuklir adalah tindakan yang sah. Sedangkan sebuah negara di dunia dan bahkan Sekretaris Jenderal PBB, berulang kali menekankan penarikan sepihak dari AS adalah pelanggaran hukum internasional.
"Kami juga melihat pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB yang diketuai oleh AS adalah kesalahan sejarah terbesar Washington karena semua negara berbicara menentang AS dan sesi itu berakhir tanpa hasil apa pun. Sidang DK pada 26 September menyebabkan isolasi AS di dunia lebih dari sebelumnya," tukasnya.
(esn)