Cari Jurnalis yang Hilang, Turki Periksa Konsulat Saudi
Senin, 08 Oktober 2018 - 20:34 WIB

Cari Jurnalis yang Hilang, Turki Periksa Konsulat Saudi
A
A
A
ANKARA - Turki dilaporkan telah meminta izin untuk memeriksa konsulat Arab Saudi di Istanbul, untuk mencari petunjuk dalam kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi. Khashoggi, yang merupakan kritikus Riyadh, dilaporkan hilang setelah memasuki konsulat Saudi pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan, mereka telah memanggil pejabat konsulat Saudi dan meminta koordinasi penuh dalam proses penyelidikan kasus hilangnya Khashoggi.
"Telah disampaikan kepadanya bahwa kami mengharapkan koordinasi penuh dalam proses penyelidikan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (8/10).
Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan masih berharap Khashoggi tidak mengalami insiden yang tak diinginkan.
Erdogan mengatakan, pihak kepolisian Turki mencari ke semua rekaman video pengintai dari pintu masuk kantor konsulat. Polisi juga memantau semua penerbangan masuk dan keluar sejak wartawan itu menghilang pada hari Selasa pekan lalu.
"Saya mengikuti (masalah ini) dan kami akan memberitahu dunia apa pun hasilnya (dari penyelidikan resmi). Insya Allah, kita tidak akan dihadapkan pada situasi yang tidak kita inginkan. Saya masih berharap. Itu sangat, sangat menjengkelkan bagi kita, bahwa itu terjadi di negara kita," kata Erdogan.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan, mereka telah memanggil pejabat konsulat Saudi dan meminta koordinasi penuh dalam proses penyelidikan kasus hilangnya Khashoggi.
"Telah disampaikan kepadanya bahwa kami mengharapkan koordinasi penuh dalam proses penyelidikan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (8/10).
Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan masih berharap Khashoggi tidak mengalami insiden yang tak diinginkan.
Erdogan mengatakan, pihak kepolisian Turki mencari ke semua rekaman video pengintai dari pintu masuk kantor konsulat. Polisi juga memantau semua penerbangan masuk dan keluar sejak wartawan itu menghilang pada hari Selasa pekan lalu.
"Saya mengikuti (masalah ini) dan kami akan memberitahu dunia apa pun hasilnya (dari penyelidikan resmi). Insya Allah, kita tidak akan dihadapkan pada situasi yang tidak kita inginkan. Saya masih berharap. Itu sangat, sangat menjengkelkan bagi kita, bahwa itu terjadi di negara kita," kata Erdogan.
(esn)