Kemlu Bantah Pemerintah RI Tolak Bantuan AS
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia membantah laporan yang menyebut bahwa Indonesia menolak bantuan yang ditawarkan Amerika Serikat (AS) terkait dengan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Penolakan itu disampaikan oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir menyatakan, pihak Wapres telah memberikan klarifikasi mengenai hal ini. Dia lalu menyatakan, salah satu negara yang pesawatnya sudah mendapat izin masuk ke Indonesia adalah pesawat AS.
"Terkait dengan itu bahwa itu sudah diklarifikasi oleh Wapres dan kalau kita lihat bahwa salah satu bantuan yang sudah diberikan flight cleareance untuk masuk adalah dari AS, karena mereka memberikan bantuan pesawat untuk mengangkat bantuan-bantuan yang ada di sini," ucap Arrmanantha pada Kamis (4/10).
"Jadi, itu sudah diklarifikasi. Silahkan lihat klarifikasinya Wapres, yang pasti bahwa bantuan AS berupa pesawat sudah diberi izin untuk masuk dan itu akan digunakan pesawatnya melakukan proses pengiriman dan mobilisasi bentuan yang ada di sini," sambungnya.
Pada Selasa, JK menyatakan Indonesia menolak bantuan yang ditawarkan oleh AS.Namun, kemarin juru bicara Wapres, Hussain Abdullah menyatakan tidak benar JK menolak bantuan AS.
“Tidak benar Wapres menolak bantuan Amerika. Konteks pernyataannya hari Selasa adalah bantuan asing untuk rehabilitasi dan rekonstruksi dalam jangka panjang. Bukan pasukan militer," ucap Hussain.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir menyatakan, pihak Wapres telah memberikan klarifikasi mengenai hal ini. Dia lalu menyatakan, salah satu negara yang pesawatnya sudah mendapat izin masuk ke Indonesia adalah pesawat AS.
"Terkait dengan itu bahwa itu sudah diklarifikasi oleh Wapres dan kalau kita lihat bahwa salah satu bantuan yang sudah diberikan flight cleareance untuk masuk adalah dari AS, karena mereka memberikan bantuan pesawat untuk mengangkat bantuan-bantuan yang ada di sini," ucap Arrmanantha pada Kamis (4/10).
"Jadi, itu sudah diklarifikasi. Silahkan lihat klarifikasinya Wapres, yang pasti bahwa bantuan AS berupa pesawat sudah diberi izin untuk masuk dan itu akan digunakan pesawatnya melakukan proses pengiriman dan mobilisasi bentuan yang ada di sini," sambungnya.
Pada Selasa, JK menyatakan Indonesia menolak bantuan yang ditawarkan oleh AS.Namun, kemarin juru bicara Wapres, Hussain Abdullah menyatakan tidak benar JK menolak bantuan AS.
“Tidak benar Wapres menolak bantuan Amerika. Konteks pernyataannya hari Selasa adalah bantuan asing untuk rehabilitasi dan rekonstruksi dalam jangka panjang. Bukan pasukan militer," ucap Hussain.
(esn)