S-300 Rusia Tiba, Menlu Suriah Semringah

DAMASKUS - Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moallem, mengatakan langit Suriah akan dilindungi oleh sistem pertahanan udara udara S-300 yang baru saja di kerahkan.

Berbicara dalam wawancara dengan stasiun televisi pan-Arab al-Mayadeen TV, al-Moallem memuji penyebaran sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-300 di Suriah. Pasalnya itu akan membantu meningkatkan pertahanan udara Suriah terhadap serangan udara Israel di masa depan.

Al-Moallem mengatakan bahwa penyebaran sistem pertahanan udara S-400 yang lebih maju adalah ambisi Suriah seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (3/10/2018).

Dia mengatakan tujuan dari serangan Israel yang berulang-ulang terhadap pangkalan militer Suriah ditujukan untuk menutupi kemenangan pasukan Suriah, yang telah merebut kembali lebih dari 90 persen wilayah Suriah.

Dia mengatakan situasinya semakin baik dalam hal melindungi wilayah udara Suriah dari serangan Israel, mencatat bahwa hubungan Rusia-Suriah adalah yang terbaik.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa sistem S-300 dan puluhan potongan perangkat keras tambahan telah dikirim ke Suriah untuk meningkatkan keamanan personil Rusia di sana.

Langkah Rusia itu datang dengan latar belakang jatuhnya pesawat pengintai Rusia oleh tembakan pasukan Suriah bulan lalu selama serangan udara Israel pada posisi militer Suriah di provinsi Latakia Suriah.

Rusia secara jujur ​​menyalahkan insiden itu, yang menewaskan semua 15 tentara Rusia yang ada di atas pesawat, kepada Israel. Rusia mengatakan Israel menggunakan pesawat Il-20 sebagai tameng selama serangan udara tersebut.