Instruksi Jokowi soal Tsunami Palu: RI Menerima Bantuan Internasional
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menerima bantuan internasional terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala , Sulawesi Tengah. Dalam instruksinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mempersilakan otoritas terkait untuk menerima bantuan tersebut.
"Tadi malam, Presiden @jokowi memberi kami wewenang untuk menerima bantuan internasional untuk tanggap bencana yang mendesak dan dukungan," tulis tulis Tom Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, via akun Twitter-nya @tomlembong, Senin (1/10/2018).
"Saya membantu mengkoordinasikan bantuan dari sektor swasta dari seluruh dunia. Silakan kirim pesan pada saya di akun media sosial atau email saya; [email protected]. #PaluTsunami #PALUDONGGALA," lanjut tweet Tom Lembong.Baca Juga: Update Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng, 832 Orang Meninggal
Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah menewaskan 832 orang. Data ini resmi dari Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada Indonesia.Baca Juga: Sulawesi Tengah Dinyatakan Tanggap Darurat Selama 14 Hari
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di Sulawesi Tengah. Taiwan, kata dia, bersedia menawarkan segala jenis bantuan kepada Indonesia.
"Saya sedih dengan kerusakan dan kehilangan nyawa yang disebabkan oleh gempa dan tsunami di #Palu. #Taiwan siap mendukung upaya penyelamatan & pertolongan Indonesia," tulisnya di Twitter.
Pemerintah Singapura juga menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia dan keluarga yang terkena musibah di Sulawesi Tengah.
"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan simpati sepenuh hati kepada keluarga yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada 28 September 2018," kata Presiden Singapura Halimah Yacob dalam suratnya kepada Jokowi.
"Pikiran kita bersama rakyat Indonesia selama periode sulit ini," lanjut dia.Baca Juga: BNPB: Pendeteksi Tsunami Indonesia Tidak Aktif sejak 2012
Mesir ikut menyampaikan dukacita. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negerinya, Mesir memberikan dukungan untuk Indonesia agar secepatnya pulih pascabencana gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Sulawesi.
"Mesir menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan menekankan keyakinannya pada rakyat Indonesia bahwa mereka akan selamat dari insiden tragis ini," bunyi pernyataan tersebut.
Sejumlah lembaga memberikan bantuan kepada Indonesia. Salah satunya badan amal Skotlandia yang menyumbangkan bantuan senilai Rp3,8 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Sedangkan yayasan bantuan kemanusiaan Turki, IHH, mengirim tim bantuan darurat ke Indonesia. Dalam pernyataannya, IHH mengatakan mereka telah mengirim tim yang terdiri dari lima orang untuk membantu mereka yang membutuhkan.
"Tadi malam, Presiden @jokowi memberi kami wewenang untuk menerima bantuan internasional untuk tanggap bencana yang mendesak dan dukungan," tulis tulis Tom Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, via akun Twitter-nya @tomlembong, Senin (1/10/2018).
"Saya membantu mengkoordinasikan bantuan dari sektor swasta dari seluruh dunia. Silakan kirim pesan pada saya di akun media sosial atau email saya; [email protected]. #PaluTsunami #PALUDONGGALA," lanjut tweet Tom Lembong.Baca Juga: Update Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng, 832 Orang Meninggal
Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah menewaskan 832 orang. Data ini resmi dari Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada Indonesia.Baca Juga: Sulawesi Tengah Dinyatakan Tanggap Darurat Selama 14 Hari
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di Sulawesi Tengah. Taiwan, kata dia, bersedia menawarkan segala jenis bantuan kepada Indonesia.
"Saya sedih dengan kerusakan dan kehilangan nyawa yang disebabkan oleh gempa dan tsunami di #Palu. #Taiwan siap mendukung upaya penyelamatan & pertolongan Indonesia," tulisnya di Twitter.
Pemerintah Singapura juga menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia dan keluarga yang terkena musibah di Sulawesi Tengah.
"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan simpati sepenuh hati kepada keluarga yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada 28 September 2018," kata Presiden Singapura Halimah Yacob dalam suratnya kepada Jokowi.
"Pikiran kita bersama rakyat Indonesia selama periode sulit ini," lanjut dia.Baca Juga: BNPB: Pendeteksi Tsunami Indonesia Tidak Aktif sejak 2012
Mesir ikut menyampaikan dukacita. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negerinya, Mesir memberikan dukungan untuk Indonesia agar secepatnya pulih pascabencana gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Sulawesi.
"Mesir menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan menekankan keyakinannya pada rakyat Indonesia bahwa mereka akan selamat dari insiden tragis ini," bunyi pernyataan tersebut.
Sejumlah lembaga memberikan bantuan kepada Indonesia. Salah satunya badan amal Skotlandia yang menyumbangkan bantuan senilai Rp3,8 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Sedangkan yayasan bantuan kemanusiaan Turki, IHH, mengirim tim bantuan darurat ke Indonesia. Dalam pernyataannya, IHH mengatakan mereka telah mengirim tim yang terdiri dari lima orang untuk membantu mereka yang membutuhkan.
(mas)