Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Selasa, 25 September 2018 - 13:40 WIB
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian
A A A
Kematian tidak bisa diprediksi kapan datang dan di mana bakal terjadi. Manusia juga tidak bisa memilih mati dengan cara tertentu. Namun keajaiban yang dialami sejumlah orang di bawah ini seakan melawan hukum alam yang biasanya dengan mudah merenggut nyawa seseorang. Berikut kisah bertahan hidup orang-orang untuk lolos dari kematian.

1. Michael Benson
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Benson adalah seorang jurnalis yang ditugaskan ke Hawaii untuk memotret kepulauan tersebut dari udara. Sayangnya helikopter yang ia tumpangi jatuh ke kawah Gunung Kilauea yang jadi salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.

Logikanya, orang yang jatuh ke kawah gunung berapi kemungkinan besar akan tewas karena lahar panas dan gas beracun. Ajaibnya, Benson selamat dan hidup selama 2 hari di kawah sebelum pada akhirnya berhasil diselamatkan.

2. Lim Poon
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Pada November 1942, Poon Lim selamat dari hancurnya kapal Inggris pada masa Perang Dunia II. Ia berhasil selamat karena terlempar ke atas rakit, yang telah dibuat sebelumnya. Rakit hanya dinaiki Poon sendiri karena hanya ia yang selamat dari ledakan. Beruntung dalam rakit masih menyediakan makanan.

Namun, persediaan itu tak bertahan lama dan nasibnya terombang-ambing di lautan. Agar dapat bertahan hidup, ia terpaksa meminum darah ikan sekadar menghindari dehidrasi. Setelah 133 hari terapung di laut, Poon akhirnya diselamatkan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat. Setelah turun dari kapal tersebut, Poon bertemu dengan nelayan Brasil yang mau menyelamatkannya. Poon meninggal pada 1991

3. Steven Callahan
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Steven Callahan melakukan perjalanan keliling dunia dengan perahu Napoleon Solo pada 1981. Perjalanan Callahan dimulai dari Newport, Rhode Island, Amerika Serikat. Ketika perahunya bertabrakan dengan ikan paus di sekitar kepulauan Canary Spanyol saat perjalanan menuju Antigua, Steven langsung melompat menyelamatkan diri. Sebelum kapalnya benar-benar tenggelam Steven berhasil naik ke kapal kecil.

Selama 76 hari Steven melintasi 1.800 mil Samudera Atlantik. Ia masih mampu bertahan hidup. Steven akhirnya ditemukan seorang nelayan di dekat kepulauan Karibia dengan tubuh kurus kering. Kondisinya sangat memprihatinkan dengan berat badan hanya 50 pound setelah terombang ambing di lautan selama 76 hari.

4. Juliane Koepcke
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Juliane masih berusia 17 tahun ketika penerbangannya pada malam natal mengalami kecelakaan di Hutan Amazon. Dia adalah satu-satunya penumpang yang bertahan hidup pada kecelakaan tersebut.

Namun ia harus menghadapi ganasnya hutan seorang diri dengan beberapa luka. Untungnya, orangtua Koepcke dulu membesarkannya di dalam hutan, karena tempat penelitian keluarganya dekat dengan hutan. Karena itulah ia tahu cara bertahan.

Sekitar lebih dari 10 hari, Juliane mencari keberadaan manusia lain dan makanan. Sampai akhirnya ia menemukan gubuk kecil dan bertemu beberapa pria yang membantunya kembali ke pemukiman.

5. Vesna Vulovic
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Pada 26 Januari 1972, sebuah maskapai penerbangan Yugoslavia DC-9 berangkat dari Kopenhagen menuju Beogard dengan 28 penumpang. Di ketinggian 33.000 kaki, ditemukan sebuah bom di bagian kargo yang ditanam kelompok separatis Ustashe Kroasia dan meledak. Pesawat hancur dan jatuh di pegunungan.

Ajaibnya, pramugari Vulovic Vesna selamat dari ketinggian 33.000 kaki dengan duduk di ekor pesawat. Volovic menghabiskan beberapa bulan masuk dan keluar rumah sakit dan melakukan operasi. Dia tercatat sebagai orang yang mampu bertahan setelah jatuh dari pesawat tanpa parasut.

6. José Salvador Alvarenga
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Pada 2012, seorang nelayan El Salvador, Jose Alvarenga dan temannya Ezequiel Cordoba, pergi memancing sampai mereka tersapu oleh badai ganas ke lautan. Ia terkatung-katung lebih dari 10 ribu kilometer di Pasifik dalam perahu kecil dari Meksiko sebelum akhirnya terdampar dua pekan lalu di Kepulauan Marshall.

Alvarenga menyatakan bahwa selama lebih dari 14 bulan atau 438 hari, ia hidup dengan makan ikan mentah, burung dan urinenya sendiri. Sedangnya rekannya Cordoba meninggal hanya beberapa minggu awal karena kelaparan karena tidak bisa mengonsumsi makanan mentah.

7. Mauro Prosperi
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Prosperi adalah mantan atlet pentathlon Olimpiade berusia 39 tahun. Dia tersesat di Gurun Sahara bagian wilayah Maroko, saat mengikuti ajang Marathon des Sables tahun 1994, dengan rute sepanjang 155 mil melalui Sahara. Usai tersesat selama hampir 10 hari, Mauro mampu bertahan hidup dengan meminum urine sendiri dan darah kelelawar.

Prosperi mengisahkan dia adalah salah satu dari 80 pelari di ajang tersebut. Di tengah perjalanan saat dirinya berlari badai pasir datang menerjang yang membuatnya tidak bisa melihat. Badai pasir itu berlangsung sekitar 8 jam.

Celakanya, saat mencoba melanjutkan perjalanan dirinya justru tersesat di padang pasir luas. Dalam ketersesatannya, untuk bertahan hidup dirinya terpaksa minum air seninya sendirinya.

8. Harrison Okene
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Harrison Okene, pria 29 tahun ini terjebak dalam kapal yang tenggelam. Pada 26 Mei 2013, ombak tiba-tiba menghantam kapalnya ke perairan Atlantik. Saat kapal terbalik, ia berada di kamar mandi. Selama 60 jam setelahnya, ia berada di permukaan air tanpa ada makanan dan cahaya.

Harrison sebenarnya sudah menyerah. Setelah 3 hari tenggelam, ia kemudian ditemukan tim penyelamat. Saat mengumpulkan jasad penumpang kapal yang tewas, para penyelamat terkejut saat melihat Okene masih hidup

9. Lincoln Hall
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Gunung Everest terkenal sadis buat para pendaki. Salah satu korbannya adalah Lincoln Hall saat ia mendaki Everest pada 2006. Setelah sampai ke puncak, ia pingsan dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Upaya buat menyadarkan Hall juga nihil. Dia pun divonis tewas. Regu pendaki memutuskan meninggalkan Hall yang dikira sudah tewas dan akan diangkut esok harinya. Setelah regu penyelamat datang esok harinya, mereka kaget karena menemukan Hall masih hidup duduk bersila di punggung bukit.

Hal itu dianggap tidak masuk akal karena secara logis tidak bakal ada yang bisa selamat di Everest sendirian dengan kondisi badai salju dan ketinggian Everest.

10. Howard dan Sonny Ulrich
Kisah Survival Orang-Orang Lolos dari Kematian

Howard Ulrich dan anaknya Sonny berhasil selamat dari mega tsunami di Teluk Lituya, Alaska, tahun 1958. Bencana tersebut tercatat sebagai tsunami terbesar dalam sejarah. Saat gempa terjadi, Ulrich dan anaknya sedang memancing di laut menggunakan kapal.

Tiga menit kemudian, gelombang tsunami setinggi 500 meter menyapu kapal bersama benda-benda lain yang ada di Teluk Lituya. Aneh bin ajaib, kapal tersebut tiba-tiba berada di atas gelombang dan terlihat seakan sedang berselancar. Ulrich dan anaknya pun selamat berkat keajaiban tersebut.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7170 seconds (0.1#10.140)