Trump Desak Spanyol Bangun Tembok di Perbatasan Gurun Sahara

Kamis, 20 September 2018 - 04:50 WIB
Trump Desak Spanyol...
Trump Desak Spanyol Bangun Tembok di Perbatasan Gurun Sahara
A A A
MADRID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mendesak pemerintah Spanyol untuk membangun tembok besar di perbatasan Gurun Sahara sebagai solusi untuk mengatasi krisis migrasi Mediterania. Trump ingin negara Eropa itu meniru kebijakannya soal rencana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Desakan dari Trump diungkap oleh Menteri Luar Negeri Spanyol Josep Borrell. Pemimpin Amerika itu menyamakan perbatasan Gurun Sahara yang membentang sejauh 3.000 mil dengan perbatasan AS-Meksiko.

"Perbatasan Sahara tidak bisa lebih besar dari perbatasan kami dengan Meksiko," kata Trump yang ditirukan Borrell, seperti dikutip The Guardian, Kamis (20/9/2018).

Seperti diketahui, Trump dalam kampanye pemilu AS 2016 telah berjanji untuk membangun tembok besar di perbatasan AS-Meksiko yang panjangnya sekitar 2.000 mil. Tujuannya untuk mencegah imigran ilegal masuk ke wilayah AS.

Desakan Trump itu tak mudah dijalankan oleh Spanyol yang hanya memiliki dua kantong kecil di Afrika Utara, yakni Ceuta dan Melilla. Sebagian besar wilayah di kawasan itu dimiliki oleh negara lain.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa itulah yang dikatakan menteri, tetapi kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut tentang komentar menteri," kata Kementerian Luar Negeri Spanyol mengacu pada komentar Menlu Borrell soal gagasan Trump.

Menurut laporan media setempat, Trump membuat rekomendasi pembangunan tembok besar Sahara itu di depan Borrell yang menemani Raja Felipe dan Ratu Letizia ke Gedung Putih pada bulan Juni.

Spanyol telah menjadi wilayah yang ikut merasakan krisis migrasi. Lebih dari 33.600 migran dan pengungsi tiba di negara itu lewat laut sepanjang tahun ini. Sebanyak 1.723 migran dan pengungsi lainnya tewas dalam upaya menyeberang ke Spanyol.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez secara luas dipuji karena mengumumkan bahwa Madrid akan membawa masuk 630 pengungsi ke kapal penyelamat Aquarius. Kebijakan itu diambil ketika Para pengungsi ditolak oleh Italia dan oleh Malta.
(mas)
Berita Terkait
Protes Kebijakan Imigrasi...
Protes Kebijakan Imigrasi AS, Demonstran di Meksiko Bakar Boneka Trump
Terungkap, Trump Ingin...
Terungkap, Trump Ingin Mengebom Laboratorium Narkoba di Meksiko
Amerika Serikat Darurat...
Amerika Serikat Darurat Ekonomi, Berdampak ke Indonesia?
Donald Trump Kampanye...
Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker
DPR Amerika Serikat...
DPR Amerika Serikat Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
Presiden Meksiko Tolak...
Presiden Meksiko Tolak Ucapkan Selamat pada Biden
Berita Terkini
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
1 jam yang lalu
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
1 jam yang lalu
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
1 jam yang lalu
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
2 jam yang lalu
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
3 jam yang lalu
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
3 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved