Rusia: Latihan Perang Terbesar Tak Ditujukan ke Negara Lain

Jum'at, 07 September 2018 - 04:57 WIB
Rusia: Latihan Perang Terbesar Tak Ditujukan ke Negara Lain
Rusia: Latihan Perang Terbesar Tak Ditujukan ke Negara Lain
A A A
MOSKOW - Militer Rusia mengklaim latihan perang terbesarnya yang digelar mulai pekan depan murni defensif dan tidak ditujukan terhadap negara lain. Latihan dengan nama " Vostok 2018 " tersebut merupakan manuver terbesar Moskow sejak Perang Dingin berakhir.

Manuver besar-besaran akan berlangsung di Rusia tengah dan timur pada 11 hingga 17 September 2018.

Kantor berita Interfax melaporkan, sebanyak 297.000 tentara akan ambil bagian. Manuver Vostok 2018 juga akan melibatkan 36.000 tank, kendaraan pengangkut personel lapis baja, lebih dari 1.000 pesawat, helikopter dan pesawat tak berawak, dan lebih dari 80 kapal.

Simulasi serangan udara besar-besaran dan respons terhadap serbuan rudal jelajah akan ditampilkan dalam latihan.

"Manuver tidak ditujukan terhadap negara lain dan sejalan dengan doktrin militer kami, yang sifatnya defensif," kata Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia, yang dikutip Reuters, Jumat (7/9/2018).

"Tujuan utama dari Vostok 2018 adalah untuk menguji tingkat kesiapsiagaan tempur pasukan," ujarnya.

Menteri Pertahanan Sergey Shoigu memberikan rincian lebih lanjut tentang Vostok 2018 pada hari Selasa lalu. Menurutnya, latihan akan diadakan di sembilan tempat, termasuk empat situs Angkatan Udara dan Pertahanan Udara, dan tiga laut; Laut Jepang, Laut Bering dan Laut Okhotsk.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6189 seconds (0.1#10.140)