Yaman Luncurkan Serangan ke Marran, Houthi Umumkan Keadaan Darurat
A
A
A
SANAA - Tentara Yaman yang dibantu pasukan koalisi Arab melancarkan serangan ke pos dan benteng Houthi di Marran, Saada. Marran adalah markas dari pemimpin milisi pemberontak Abdel Malik al-Houthi.
Sumber-sumber militer mengatakan pasukan tentara yang besar sedang berperang sengit di Marran dari empat arah dan berhasil mengendalikan sejumlah pos strategis. Mereka berhasil membebaskan beberapa lembah dan gunung di dasar Marran yang mencapai puluhan kilometer.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa para pemberontak telah menderita kerugian besar dalam personil dan materialistik sebagai hasilanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (22/8/2018).
Sementara itu, menanggapi gempuran dari tentara Yaman, milisi Houthi mengumumkan keadaan darurat di wilayah Marran di Saada.
Mayor Jenderal Abdulkarim al-Sudai, komandan brigade tentara Yaman, menegaskan bahwa pasukannya mengendalikan wilayah strategis di Marran selain jalan ke arah Jabal Marran. Ia juga mengatakan milisi Houthi telah menderita kerugian besar.
Di perbatasan dua distrik Abes-Hiran di provinsi Hajjah, para tentara koalisi berhasil menargetkan sebuah situs milisi Houthi, menewaskan 12 orang dan menghancurkan dua kendaraan militer.
Sumber-sumber militer mengatakan pasukan tentara yang besar sedang berperang sengit di Marran dari empat arah dan berhasil mengendalikan sejumlah pos strategis. Mereka berhasil membebaskan beberapa lembah dan gunung di dasar Marran yang mencapai puluhan kilometer.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa para pemberontak telah menderita kerugian besar dalam personil dan materialistik sebagai hasilanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (22/8/2018).
Sementara itu, menanggapi gempuran dari tentara Yaman, milisi Houthi mengumumkan keadaan darurat di wilayah Marran di Saada.
Mayor Jenderal Abdulkarim al-Sudai, komandan brigade tentara Yaman, menegaskan bahwa pasukannya mengendalikan wilayah strategis di Marran selain jalan ke arah Jabal Marran. Ia juga mengatakan milisi Houthi telah menderita kerugian besar.
Di perbatasan dua distrik Abes-Hiran di provinsi Hajjah, para tentara koalisi berhasil menargetkan sebuah situs milisi Houthi, menewaskan 12 orang dan menghancurkan dua kendaraan militer.
(ian)