Dua Korea Sepakat Tutup Sejumlah Pos Perbatasan
A
A
A
SEOUL - Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Song Young-moo menyatakan pihaknya dan Korea Utara (Korut) telah sepakat untuk menutup sejumlah pos penjagaan di perbatasan. Penutupan ini adalah uji coba sebelum akhirnya dua Korea menutup sebagian besar pos penjagaan perbatasan.
Young-moo mengatakan, Korsel akan menutup sekitar 10 pos penjaga sebagai bagian dari langkah-langkah membangun kepercayaan menyusul pertemuan puncak penting antara pemimpin Korut, Kim Jong-un dan Presiden Korsel, Moon Jae-in pada bulan April.
"Artinya adalah bahwa kita pertama akan menutup satu atau dua pos penjaga dan secara bertahap memperluasnya," kata Young-mo saat berbicara di depan Parlemen Korsel, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (21/8).
"Utara dan Selatan setuju untuk menutup pos-pos penjaga yang paling dekat satu sama lain. Yang terdekat sekitar 700 meter dan kami akan mulai menutup pos penjaga yang berjarak satu kilometer," sambungnya.
Konflik yang terjadi pada tahun 1950 hingga 1953berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai, meninggalkan kedua Korea secara teknis berperang.
Zona Demiliterisasi, yang ditetapkan sebagai zona penyangga, membagi dua semenanjung Korea dan sekitar empat kilometer lebarnya. Ini termasuk Daerah Keamanan Bersama di sekitar desa gencatan senjata Panmunjom, tempat negosiasi antara Jong-un dan Jae-in berlangsung.
Young-moo mengatakan, Korsel akan menutup sekitar 10 pos penjaga sebagai bagian dari langkah-langkah membangun kepercayaan menyusul pertemuan puncak penting antara pemimpin Korut, Kim Jong-un dan Presiden Korsel, Moon Jae-in pada bulan April.
"Artinya adalah bahwa kita pertama akan menutup satu atau dua pos penjaga dan secara bertahap memperluasnya," kata Young-mo saat berbicara di depan Parlemen Korsel, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (21/8).
"Utara dan Selatan setuju untuk menutup pos-pos penjaga yang paling dekat satu sama lain. Yang terdekat sekitar 700 meter dan kami akan mulai menutup pos penjaga yang berjarak satu kilometer," sambungnya.
Konflik yang terjadi pada tahun 1950 hingga 1953berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai, meninggalkan kedua Korea secara teknis berperang.
Zona Demiliterisasi, yang ditetapkan sebagai zona penyangga, membagi dua semenanjung Korea dan sekitar empat kilometer lebarnya. Ini termasuk Daerah Keamanan Bersama di sekitar desa gencatan senjata Panmunjom, tempat negosiasi antara Jong-un dan Jae-in berlangsung.
(esn)