Masyarakat dan Diaspora Indonesia Hadiri Upacara HUT RI di KBRI Teheran
A
A
A
TEHERAN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran menggelar upacara bendera memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Wisma Indonesia. Upacara yang berlangsung khidmat itu ramai dihadiri oleh masyarakat dan diaspora Indonesia.
Masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir dalam upacara tersebut berasal dari berbagai kota di Iran seperti Teheran, Kharaj, Mashaad, Qom, Isfahan, Gorgan dan Hamedan. Sejumlah warga negara Iran turut hadir sebagai tamu undangan dan sejumlah media lokal juga turut meliput kegiatan tersebut.
“Kondisi Iran cukup kondusif bagi WNI dan diaspora yang datang dari Indonesia ataupun dari mana saja untuk berkunjung. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya WNI yang datang dan mengikuti berbagai kegiatan olahraga, penelitian, jurnalis, perdagangan, budaya dan pariwisata di Iran," kata Duta Besar RI untuk Iran, Octavino Alimudin, dalam sambutannya.
"Pemerintah Iran senantiasa mendukung setiap kegiatan yang dilakukan terutama terkait Indonesia dan peningkatan hubungan bilateral kedua negara," sambungnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (18/8/2018).
Namun demikian, Alimudin menyarankan agar masyarakat dan diaspora Indonesia dapat saling memberikan informasi terkait.
Setelah upacara, layaknya di Tanah Air, KBRI Teheran juga mengadakan berbagai perlombaan menarik yang diikuti peserta dari usia balita hingga dewasa serta pembagian hadiah.
Sementara itu terkait tahun politik 2019, di mana akan dilakukan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif, pihak KBRI telah membentuk Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Teheran.
KBRI Teheran mencatat seluruh WNI di Iran telah terdaftar untuk berpartisipasi aktik memberikan hak suaranya pada April 2019 di dua TPS yaitu di Teheran dan Qom.
KBRI Teheran juga tengah meningkatkan sistem pelayanan terbaik untuk WNI di Iran agar setiap permasalahan dapat diketahui dan ditangani secepatnya. Untuk kepentingan tersebut, masyarakat dan diaspora Indonesia dihimbau untuk lebih komunikatif dan terbuka dalam menyampaikan gagasan-gagasan atau permasalahan yang dihadapi.
Masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir dalam upacara tersebut berasal dari berbagai kota di Iran seperti Teheran, Kharaj, Mashaad, Qom, Isfahan, Gorgan dan Hamedan. Sejumlah warga negara Iran turut hadir sebagai tamu undangan dan sejumlah media lokal juga turut meliput kegiatan tersebut.
“Kondisi Iran cukup kondusif bagi WNI dan diaspora yang datang dari Indonesia ataupun dari mana saja untuk berkunjung. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya WNI yang datang dan mengikuti berbagai kegiatan olahraga, penelitian, jurnalis, perdagangan, budaya dan pariwisata di Iran," kata Duta Besar RI untuk Iran, Octavino Alimudin, dalam sambutannya.
"Pemerintah Iran senantiasa mendukung setiap kegiatan yang dilakukan terutama terkait Indonesia dan peningkatan hubungan bilateral kedua negara," sambungnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (18/8/2018).
Namun demikian, Alimudin menyarankan agar masyarakat dan diaspora Indonesia dapat saling memberikan informasi terkait.
Setelah upacara, layaknya di Tanah Air, KBRI Teheran juga mengadakan berbagai perlombaan menarik yang diikuti peserta dari usia balita hingga dewasa serta pembagian hadiah.
Sementara itu terkait tahun politik 2019, di mana akan dilakukan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif, pihak KBRI telah membentuk Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Teheran.
KBRI Teheran mencatat seluruh WNI di Iran telah terdaftar untuk berpartisipasi aktik memberikan hak suaranya pada April 2019 di dua TPS yaitu di Teheran dan Qom.
KBRI Teheran juga tengah meningkatkan sistem pelayanan terbaik untuk WNI di Iran agar setiap permasalahan dapat diketahui dan ditangani secepatnya. Untuk kepentingan tersebut, masyarakat dan diaspora Indonesia dihimbau untuk lebih komunikatif dan terbuka dalam menyampaikan gagasan-gagasan atau permasalahan yang dihadapi.
(ian)