Jembatan Runtuh, PM Italia Berlakukan Keadaan Darurat

GENOA - Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte menyatakan keadaan darurat yang meliputi wilayah di sekitar Genoa. Kondisi itu dilakukan setelah sebuah jembatan runtuh menewaskan 39 orang dan memutus koridor utama kota pelabuhan itu dengan Prancis selatan.

Conte, berbicara pada konferensi pers di Genoa, mengatakan dia membuat deklarasi setelah permintaan dari otoritas regional.

Dia juga membidik operator jalan tol Autostrade, sebuah unit grup Atlantia yang terdaftar di Milan, yang mengoperasikan jembatan itu sebagai bagian dari jalan raya A10 yang dikelolanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/8/2018).

Conte mengatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan di jembatan dan pemerintah tidak akan menunggu hasil investigasi kriminal saat ini ke dalam bencana sebelum mengambil tindakan. Sebelumnya, menteri transportasi mengatakan konsesi jalan tol A10 perusahaan harus dicabut dan dipukul dengan denda berat.

Jembatan layang Morandi yang menghubungkan Italia dengan Prancis tiba-tiba runtuh pada Selasa sore. Jembatan layang yang diresmikan pada 1967 ini runtuh bersamaan dengan hantaman badai dahsyat yang melanda wilayah itu.

Laporan ANSA yang mengutip dari pemadam kebakaran setempat menyebut 35 orang kemungkinan tewas. Sementara Walikota Genoa memperkirakan korban tewas mencapai 25 orang.