Pria AS Tabrakkan Pesawat ke Rumahnya untuk Bunuh Istri
A
A
A
PAYSON - Seorang pria di Amerika Serikat sengaja menabrakkan pesawat ke rumahnya sendiri. Menurut polisi, tindakan gila itu untuk membunuh sang istri.
Pria tersebut tewas dalam aksinya, Senin, 13 Agustus 2018. Pria bernama Duane Youd, asal Payson, Negara Bagian Utah, AS, melakukan serangan yang mencengangkan hanya beberapa jam setelah dia ditangkap karena menyerang istrinya.
Pasangannya dan seorang anak yang berada di rumah pada saat serangan itu terjadi, berhasil melarikan diri. Menurut petugas polisi, Sersan Noemi Sandoval, dua orang itu bisa melarikan diri meski bagian depan rumah dua lantai tersebut sudah dilalap api.
"Ada dua orang di rumah pada saat pesawat masuk," kata Sandoval. “Mereka bisa keluar dari rumah tanpa cedera. Jelas, mereka sangat terguncang atas apa yang terjadi tetapi mereka tidak terluka secara fisik," ujarnya, seperti dikutip The Sun, Selasa (14/8/2018).
Insiden itu berlangsung Senin pagi sekitar pukul 02.30 di Payson, sebuah kota yang terletak 100km sebelah selatan Salt Lake City.
Menurut Sandoval, para penyidik yakin pesawat itu milik majikan Youd dan dia sengaja menerbangkannya ke rumahnya sendiri.
Youd adalah seorang pilot yang berpengalaman. Belum jelas siapa yang mempekerjakan Youd.
Youd sebelumnya ditangkap sekitar pukul 19.30 petang pada hari Minggu setelah para saksi menghubungi polisi untuk melaporkan bahwa dia menyerang istrinya.
Pasangan itu telah minum dan pergi ke American Fork Canyon untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi.
Youd sempat dipenjara karena diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan kemudian dibebaskan. Dia meminta seorang petugas mengawal untuk pergi ke rumahnya agar dia bisa mendapatkan truk dan beberapa barang miliknya sekitar tengah malam.
Beberapa jam, Youd berangkat dengan pesawat dari Spanish Fork-Springville Airport sekitar 24km sebelah utara dari rumahnya.
Dia terbang langsung ke lingkungan perumahannya dan menabrak rumahnya sendiri. Foto-foto rongsokan menunjukkan pesawat putih hangus dan hancur berkeping-keping di halaman depan di dekat sebuah mobil yang terbalik dan hancur.
"Ada bola api yang signifikan, jadi tidak banyak yang tersisa dari pesawat itu sendiri," kata Sandoval.
Sebagian besar rumah itu masih utuh meskipun bagian depan bangunan terbakar.
Pria tersebut tewas dalam aksinya, Senin, 13 Agustus 2018. Pria bernama Duane Youd, asal Payson, Negara Bagian Utah, AS, melakukan serangan yang mencengangkan hanya beberapa jam setelah dia ditangkap karena menyerang istrinya.
Pasangannya dan seorang anak yang berada di rumah pada saat serangan itu terjadi, berhasil melarikan diri. Menurut petugas polisi, Sersan Noemi Sandoval, dua orang itu bisa melarikan diri meski bagian depan rumah dua lantai tersebut sudah dilalap api.
"Ada dua orang di rumah pada saat pesawat masuk," kata Sandoval. “Mereka bisa keluar dari rumah tanpa cedera. Jelas, mereka sangat terguncang atas apa yang terjadi tetapi mereka tidak terluka secara fisik," ujarnya, seperti dikutip The Sun, Selasa (14/8/2018).
Insiden itu berlangsung Senin pagi sekitar pukul 02.30 di Payson, sebuah kota yang terletak 100km sebelah selatan Salt Lake City.
Menurut Sandoval, para penyidik yakin pesawat itu milik majikan Youd dan dia sengaja menerbangkannya ke rumahnya sendiri.
Youd adalah seorang pilot yang berpengalaman. Belum jelas siapa yang mempekerjakan Youd.
Youd sebelumnya ditangkap sekitar pukul 19.30 petang pada hari Minggu setelah para saksi menghubungi polisi untuk melaporkan bahwa dia menyerang istrinya.
Pasangan itu telah minum dan pergi ke American Fork Canyon untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi.
Youd sempat dipenjara karena diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan kemudian dibebaskan. Dia meminta seorang petugas mengawal untuk pergi ke rumahnya agar dia bisa mendapatkan truk dan beberapa barang miliknya sekitar tengah malam.
Beberapa jam, Youd berangkat dengan pesawat dari Spanish Fork-Springville Airport sekitar 24km sebelah utara dari rumahnya.
Dia terbang langsung ke lingkungan perumahannya dan menabrak rumahnya sendiri. Foto-foto rongsokan menunjukkan pesawat putih hangus dan hancur berkeping-keping di halaman depan di dekat sebuah mobil yang terbalik dan hancur.
"Ada bola api yang signifikan, jadi tidak banyak yang tersisa dari pesawat itu sendiri," kata Sandoval.
Sebagian besar rumah itu masih utuh meskipun bagian depan bangunan terbakar.
(mas)