Usai Gempa 7,0 SR di Lombok, Indonesia Minta Turis Asing Tenang

Senin, 06 Agustus 2018 - 10:30 WIB
Usai Gempa 7,0 SR di...
Usai Gempa 7,0 SR di Lombok, Indonesia Minta Turis Asing Tenang
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri meminta para turis asing dan pengunjung tetap tenang dan waspada usai gempa bumi 7,0 skala richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hingga kini belum ada laporan tentang kemungkinan adanya warga asing yang jadi korban gempa.

Kementerian Luar Negeri menyampaikan tiga poin penting terkait gempa di Lombok dan sekitarnya. Tiga poin informasi itu disampaikan melalui Twitter.

"Gempa bumi yang kuat telah melanda Lombok Utara, (5/8/2018). Tidak ada turis yang dilaporkan terluka oleh gempa. Situasi di Lombok dan Bali tetap kondusif. Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali beroperasi secara normal," tulis kementerian tersebut melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (6/8/2018).

"Peringatan dini tsunami telah dicabut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pukul 20.25 Waktu Indonesia Barat," lanjut kementerian tersebut.

"Kami mendorong wisatawan dan pengunjung untuk tetap tenang dan waspada, ikuti instruksi pemerintah, dan terus perbarui (informasi) hanya dari sumber resmi @infoBMKG dan @BNPB_Indonesia," imbuh tweet Kementerian Luar Negeri Indonesia.Baca: Selamat dari Gempa Lombok, Mendagri Australia: Saya Beruntung
Hingga hari ini, korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok mencapai 82 orang.

"Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat), korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
(mas)
Berita Terkait
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
KJRI Melbourne Benarkan...
KJRI Melbourne Benarkan Ada WNI yang Ditangkap Karena Ngutil Tas Mewah
Kerjasama dengan UNICEF,...
Kerjasama dengan UNICEF, Australia Bantu Penanganan Covid-19 Indonesia
Wasit Yordania Adham...
Wasit Yordania Adham Makhadmeh Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia
Peringkat Timnas Indonesia...
Peringkat Timnas Indonesia Terpaut Jauh dari Australia, Shin Tae-yong: Kami Tidak Gentar
Perwakilan RI Fasilitasi...
Perwakilan RI Fasilitasi Repatriasi Mandiri 358 Mahasiswa dari Australia
Berita Terkini
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
46 menit yang lalu
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
1 jam yang lalu
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
2 jam yang lalu
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
3 jam yang lalu
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
3 jam yang lalu
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
4 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved