UEA Kecam Serangan Terhadap Masjid di Afghanistan
A
A
A
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) mengecam serangan terhadap sebuah masjid Syiah di Afghanistan. Serangan itu terjadi pada Jumat lalu, saat orang-orang sedang melaksanakan shalat Jumat.
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA menyatakan kecaman keras tindakan teror ini, menegaskan bahwa serangan semacam itu bertentangan dengan semua prinsip dan nilai kemanusiaan dan agama.
Melansir Emirates News Agency pada Sabtu (4/8), UEA menegaskan penolakan terhadap semua bentuk kekerasan dan terorisme, yang menargetkan semua tanpa melihat perbedaan antara agama atau etnis.
"Solidaritas dan dukungan UEA kepada Afghanistan dalam melawan kekerasan dan ekstremisme dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk merapatkan barisan dan melawan kejahatan terorisme, yang mengancam perdamaian dan stabilitas internasional," ucapnya.
Dalam pernyataannya, Kemlu UEA juga menyampaikan belasungkawa UEA kepada keluarga korban dan berharap mereka yang terluka untuk segera pulih.
Sebelumnya diwartakan, sebanyak 39 orang tewas dalam aksi bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah Afghanistan timur. Jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah, kata polisi dan pejabat pemerintah setempat.
Sedikitnya 80 orang terluka ketika pelaku penyerangan menyerang dengan senjata dan bahan peledak di masjid Khawaja Hassan. Rumah sakit kota Gardez melaporkan menerima setidaknya 50 orang dewasa dan 20 anak-anak terluka dalam serangan itu.
Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA menyatakan kecaman keras tindakan teror ini, menegaskan bahwa serangan semacam itu bertentangan dengan semua prinsip dan nilai kemanusiaan dan agama.
Melansir Emirates News Agency pada Sabtu (4/8), UEA menegaskan penolakan terhadap semua bentuk kekerasan dan terorisme, yang menargetkan semua tanpa melihat perbedaan antara agama atau etnis.
"Solidaritas dan dukungan UEA kepada Afghanistan dalam melawan kekerasan dan ekstremisme dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk merapatkan barisan dan melawan kejahatan terorisme, yang mengancam perdamaian dan stabilitas internasional," ucapnya.
Dalam pernyataannya, Kemlu UEA juga menyampaikan belasungkawa UEA kepada keluarga korban dan berharap mereka yang terluka untuk segera pulih.
Sebelumnya diwartakan, sebanyak 39 orang tewas dalam aksi bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah Afghanistan timur. Jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah, kata polisi dan pejabat pemerintah setempat.
Sedikitnya 80 orang terluka ketika pelaku penyerangan menyerang dengan senjata dan bahan peledak di masjid Khawaja Hassan. Rumah sakit kota Gardez melaporkan menerima setidaknya 50 orang dewasa dan 20 anak-anak terluka dalam serangan itu.
(esn)