Ulah 8 Pria India Perkosa Kambing Hamil hingga Mati Picu Kemarahan
A
A
A
NEW DELHI - Ulah delapan pria mabuk di Haryana, India, yang memerkosa kambing hamil hingga mati memicu kemarahan publik. Melalui Twitter, publik berkampanye mengutuk kebiadaban para pelaku dengan meramaikan tanda pagar #JusticeForGoat.
Serangan seksual terhadap kambing itu terjadi pada 25 Juli 2018. Pemilik kambing, Aslup Khan, 27, membuat laporan polisi pada 26 Juli.
Menurut Aslup para tersangka adalah pemabuk dan pecandu narkoba.
"Mereka menganiaya (kambing) di halaman. Ketika saya mengangkat alarm, penduduk desa menangkap mereka dan menghajar mereka," katanya.
"Marah, mereka kembali delapan jam kemudian dan mengambil kambing saya dan memperkosanya," ujarnya.Baca Juga: Diklaim Diperkosa 8 Orang, Kambing Hamil di India Mati
Tiga dari delapan pelaku tertangkap basah saat beraksi. Ketiganya bernama Savakar, Haroon, Jaffar. Sedangkan lima lainnya belum bisa diidentifikasi.
"Salah satu tersangka 'sakit' mental. Ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan mengajukan laporan pengaduan terhadap mereka, mereka mengatakan; 'Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan, kami akan terus melakukan ini'. Mereka tidak takut dipenjara karena mereka mengaku memiliki kontak dengan orang-orang besar," ujar Aslup yang dikutip dari The New Indian Express, Selasa (31/7/2018).
Kambing hamil yang jadi korban itu berusia 7 tahun. Hewan itu semula tak bisa berjalan setelah diserang para pelaku. Hewan itu mati 24 jam kemudian.
Dr Ramvir Bhardwaj, seorang ahli bedah hewan peternakan, mengatakan kambing itu mati karena pendarahan otak.
"Selama pemeriksaan post-mortem, ditemukan bahwa ada darah di tenggorokannya. Sampel dari swab vaginanya dikirim ke laboratorium ilmu forensik," kata Bhardwaj, yang dilansir The Hindustan Times.
Baca Juga: Kambing Hamil Mati usai Diperkosa 8 Pria India, Pelaku Mabuk
Polisi telah mendaftarkan kasus ini di bawah Pasal 377 KUHP India yang melarang setiap orang melakukan hubungan seksual terhadap tatanan alam, termasuk hewan. Undang-Undang Kekejaman Terhadap Hewan juga digunakan polisi dalam menangani kasus ini.
Ketika berita ini beredar, publik India meluapkan kemarahannya di media sosial. Berita tentang pemerkosaan kambing hamil hingga mati oleh delapan pemabuk telah dibagikan ribuan kali di media sosial.
Publik juga mengampanyekan tanda pagar #JusticeForGoat yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 28.000 tweet.
Sushil Kedia, pengguna akun Twitter @sushilkedia, menulis; "Gandhi Ji suka minum susu kambing. Sekarang kemanusiaan yang mengerikan di mana 8 kelompok pria damai memerkosa seekor kambing yang hamil dan membunuhnya, Gandhi hari ini yang memimpin @INCIndia melakukan sesuatu? Tidak? Tidak ada. #JusticeForGoat? Oh! Kongres Gandhi nyata hilang!."
Pengguna Twitter lain berkomentar; "Masyarakat macam apa yang akan kita bangun? Bagaimana kita bisa mengharapkan keselamatan para wanita kita di masyarakat di mana hewan tidak aman? Sayangnya, manusia berubah menjadi makhluk tidak masuk akal!."
Pembela hak-hak satwa Meet Ashar melalui akun Twitter-nya, @asharmeet02 berkomentar;"Memalukan. Kambing hamil dilaporkan diperkosa dan dibunuh oleh 8 laki-laki. Ada peningkatan tajam dalam kasus pelecehan seksual terhadap hewan. Orang-orang yang melakukan kekerasan sering mulai dengan hewan sebagai korban dan kemudian pindah ke manusia."
Serangan seksual terhadap kambing itu terjadi pada 25 Juli 2018. Pemilik kambing, Aslup Khan, 27, membuat laporan polisi pada 26 Juli.
Menurut Aslup para tersangka adalah pemabuk dan pecandu narkoba.
"Mereka menganiaya (kambing) di halaman. Ketika saya mengangkat alarm, penduduk desa menangkap mereka dan menghajar mereka," katanya.
"Marah, mereka kembali delapan jam kemudian dan mengambil kambing saya dan memperkosanya," ujarnya.Baca Juga: Diklaim Diperkosa 8 Orang, Kambing Hamil di India Mati
Tiga dari delapan pelaku tertangkap basah saat beraksi. Ketiganya bernama Savakar, Haroon, Jaffar. Sedangkan lima lainnya belum bisa diidentifikasi.
"Salah satu tersangka 'sakit' mental. Ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan mengajukan laporan pengaduan terhadap mereka, mereka mengatakan; 'Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan, kami akan terus melakukan ini'. Mereka tidak takut dipenjara karena mereka mengaku memiliki kontak dengan orang-orang besar," ujar Aslup yang dikutip dari The New Indian Express, Selasa (31/7/2018).
Kambing hamil yang jadi korban itu berusia 7 tahun. Hewan itu semula tak bisa berjalan setelah diserang para pelaku. Hewan itu mati 24 jam kemudian.
Dr Ramvir Bhardwaj, seorang ahli bedah hewan peternakan, mengatakan kambing itu mati karena pendarahan otak.
"Selama pemeriksaan post-mortem, ditemukan bahwa ada darah di tenggorokannya. Sampel dari swab vaginanya dikirim ke laboratorium ilmu forensik," kata Bhardwaj, yang dilansir The Hindustan Times.
Baca Juga: Kambing Hamil Mati usai Diperkosa 8 Pria India, Pelaku Mabuk
Polisi telah mendaftarkan kasus ini di bawah Pasal 377 KUHP India yang melarang setiap orang melakukan hubungan seksual terhadap tatanan alam, termasuk hewan. Undang-Undang Kekejaman Terhadap Hewan juga digunakan polisi dalam menangani kasus ini.
Ketika berita ini beredar, publik India meluapkan kemarahannya di media sosial. Berita tentang pemerkosaan kambing hamil hingga mati oleh delapan pemabuk telah dibagikan ribuan kali di media sosial.
Publik juga mengampanyekan tanda pagar #JusticeForGoat yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 28.000 tweet.
Sushil Kedia, pengguna akun Twitter @sushilkedia, menulis; "Gandhi Ji suka minum susu kambing. Sekarang kemanusiaan yang mengerikan di mana 8 kelompok pria damai memerkosa seekor kambing yang hamil dan membunuhnya, Gandhi hari ini yang memimpin @INCIndia melakukan sesuatu? Tidak? Tidak ada. #JusticeForGoat? Oh! Kongres Gandhi nyata hilang!."
Pengguna Twitter lain berkomentar; "Masyarakat macam apa yang akan kita bangun? Bagaimana kita bisa mengharapkan keselamatan para wanita kita di masyarakat di mana hewan tidak aman? Sayangnya, manusia berubah menjadi makhluk tidak masuk akal!."
Pembela hak-hak satwa Meet Ashar melalui akun Twitter-nya, @asharmeet02 berkomentar;"Memalukan. Kambing hamil dilaporkan diperkosa dan dibunuh oleh 8 laki-laki. Ada peningkatan tajam dalam kasus pelecehan seksual terhadap hewan. Orang-orang yang melakukan kekerasan sering mulai dengan hewan sebagai korban dan kemudian pindah ke manusia."
(mas)