Menteri Informasi Saudi: Haji Hanya untuk Ibadah, Bukan Politisasi

Minggu, 29 Juli 2018 - 10:31 WIB
Menteri Informasi Saudi:...
Menteri Informasi Saudi: Haji Hanya untuk Ibadah, Bukan Politisasi
A A A
JEDDAH - Menteri Informasi Arab Saudi, Awad bin Saleh al-Awad mengatakan ibadah Haji adalah kewajiban setiap Muslim dan pemimpin Arab Saudi menganggapnya sebagai tugas Islam dan bangga memperluas jasanya.

Ia mengatakan bahwa semua lembaga negara bekerja sesuai dengan satu sistem untuk melayani para jamaah Haji dari mulai dari masuk Arab Saudi hingga ke dua Masjid suci, al-Sharif dan kembali pulang.

"Kami menekankan berulang kali dan bahwa Haji adalah kewajiban untuk menyembah Allah. Haji bukanlah tempat untuk mendiskusikan agenda dan praktik politik, karena itu bertentang dengan prinsip-prinsip ibadah Haji, yang merupakan kewajiban dasar setiap Muslim," ujarnya dalam pertemuan dengan delegasi media pada Jumat (27/7/2018) waktu setempat.

Dikatakan oleh al-Awad, ibadah Haji adalah tindakan penyembahan dan pengudusan. Ritual Haji adalah ibadah di mana umat Islam bersatu dalam satu pakaian, satu tempat dan satu tingkat untuk warna dan kebangsaan yang berbeda dan tidak mempolitisirnya.

"Tidak ada tuang untuk Haji dan hasutan," tegasnya.

"Muslim yang melakukan Haji tidak akan pernah memikirkannya; tetapi setiap upaya untuk mempolitisasi Haji adalah upaya putus asa yang tidak sah," imbuhnya.

"Ibadah ini diberlakukan 1.400 tahun yang lalu dan tidak hari ini atau kemarin, rukun Islam kelima akan tetap demikian, Insya Allah," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)