Buat Karang Baru, Lebanon Tenggelamkan 10 Tank di Mediterania
A
A
A
BEIRUT - Para aktivis lingkungan yang menenggelamkan 10 tank lama di lepas pantai sebuah kota. Para aktivis lingkungan berusaha untuk menangani masalah sampah besar-besaran dengan cara yang mungkin berlawanan dengan intuisi.
Namun, itulah yang dilakukan oleh salah satu kelompok aktivis lingkungan di kota Sidon, Libanon. Mereka berharap tidak hanya menarik wisawatan ke wilayah itu, tetapi juga menciptakan surga baru bagi satwa liar di Laut Mediterania.
Masyarakat menyaksikan ketikan sejumlah tank ditenggelamkan ke dalam air 3 km dari pantai pada hari Sabtu kemarin.
"Ini akan menjadi surga bagi para penyelam dan tempat di mana kita dapat mengembangkan kehidupan bawah laut," kata Kamel Kozbar, dari Friends of the Coast of Sidon, kelompok yang memelopori proyek tersebut, seperti dikutip BBC dari AFP, Minggu (29/7/2018).
Ia berharap rumput laut akan segera menutupi tank, yang merupakan hadiah dari militer, menciptakan visi kelompok dari "taman bawah laut" - sebuah dunia yang jauh dari pantai yang belum lolos dari krisis sampah meluap di Lebanon.
Pada bulan Januari misalnya, muncul foto-foto yang menunjukkan gundukan sampah yang dibuang di pantai utara Ibu Kota Beirut.
Tapi ini bukan hanya proyek lingkungan. Kelompok itu juga dengan sengaja mengarahkan tank-tank itu ke tetangga selatan mereka, Israel.
Menurut Kozbar, hal itu dilakukan karena solidaritas untuk rakyat Palestina.
Namun, itulah yang dilakukan oleh salah satu kelompok aktivis lingkungan di kota Sidon, Libanon. Mereka berharap tidak hanya menarik wisawatan ke wilayah itu, tetapi juga menciptakan surga baru bagi satwa liar di Laut Mediterania.
Masyarakat menyaksikan ketikan sejumlah tank ditenggelamkan ke dalam air 3 km dari pantai pada hari Sabtu kemarin.
"Ini akan menjadi surga bagi para penyelam dan tempat di mana kita dapat mengembangkan kehidupan bawah laut," kata Kamel Kozbar, dari Friends of the Coast of Sidon, kelompok yang memelopori proyek tersebut, seperti dikutip BBC dari AFP, Minggu (29/7/2018).
Ia berharap rumput laut akan segera menutupi tank, yang merupakan hadiah dari militer, menciptakan visi kelompok dari "taman bawah laut" - sebuah dunia yang jauh dari pantai yang belum lolos dari krisis sampah meluap di Lebanon.
Pada bulan Januari misalnya, muncul foto-foto yang menunjukkan gundukan sampah yang dibuang di pantai utara Ibu Kota Beirut.
Tapi ini bukan hanya proyek lingkungan. Kelompok itu juga dengan sengaja mengarahkan tank-tank itu ke tetangga selatan mereka, Israel.
Menurut Kozbar, hal itu dilakukan karena solidaritas untuk rakyat Palestina.
(ian)