Pasukan Israel Tembak Mati 2 Demonstran Gaza, Termasuk Bocah 12 Tahun

Sabtu, 28 Juli 2018 - 06:35 WIB
Pasukan Israel Tembak...
Pasukan Israel Tembak Mati 2 Demonstran Gaza, Termasuk Bocah 12 Tahun
A A A
GAZA - Pasukan Israel menembak mati dua demonstran Palestina di Jalur Gaza pada hari Jumat. Salah satu korban adalah bocah yang baru berusia 12 tahun.

Kedua korban bergabung dalam demo "Great March of Return" di perbatasan Gaza-Israel sebagai aksi lanjutan yang sudah berlangsung selama hampir empat bulan. Demo yang tak kunjung berakhir itu untuk menandai Hari Nakba, yakni hari di mana ratusan ribu orang Palestina diusir dan rumah dan desa-desa mereka untuk memuluskan pendirian negara Israel tahun 1948.

Sejak demo dimulai 30 Maret lalu, pasukan Israel telah menewaskan 151 warga Palestina di daerah kantong Gaza. Selain itu, lebih dari 16.000 warga Palestina terluka.

Dalam insiden hari Jumat, bocah 12 tahun yang ditembak mati pasukan Israel bernama Majdi Ramzi Kamal al-Satra. Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qidra, mengatakan bocah itu tewas di wilayah timur Khan Younis.

Korban tewas lainnya bernama Ghazi Mohammad Abu Mustafa, 43. Dia meninggal setelah ditembak pasukan Israel di bagian kepala.

Mengutip laporan Al Jazeera, Sabtu (28/7/2018), militer Israel menggunakan drone untuk menjatuhkan gas air mata ke arah para demonstran.

Sniper dari pasukan Zionis juga terus mengincar para demonstran yang mendekati pagar perbatasan dan secara sporadis mengumbar tembakan.

Seorang demonstran perempuan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kondisi hidup yang miskin di daerah kantong Jalur Gaza telah mendorong orang-orang untuk pergi keluar dan menuntut hak mereka.

"Kami menderita, tidak ada listrik, tidak ada air, orang-orang kelaparan. Ini menyakitkan, kami akan tetap berdiri, kami akan datang ke sini untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami menginginkan hak kami," kata demonstran yang menolak diidentifikasi.

Dalam insiden hari Jumat, sekitar 184 demonstran Palestina terluka. Menurut al-Qidra, 117 di antaranya membutuhkan perawatan rumah sakit. Dari jumlah korban luka, sekitar 70 di antaranya terkena peluru tajam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7347 seconds (0.1#10.140)