Dievakuasi dari Suriah, Rusia: White Helmet Buka Kedoknya Sendiri
A
A
A
MOSKOW - Evakuasi White Helmets dari Suriah, yang dilakukan oleh Israel atas permintaan Amerika Serikat (AS) dan Kanada, menyingkap warna asli dan kemunafikan kelompok kontroversial tersebut. Evakuasi tersebut menunjukkan siapa sebenarnya yang mengendalikan kelompok relawan itu.
Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Operasi penyelamatan, yang dilakukan pada Minggu, berbicara untuk dirinya sendiri dan dengan jelas menunjukkan kepada siapa persisnya kelompok itu bekerja," kata Kementerian Luar Neger Rusia dalam sebuah pernyataan, menyebut anggotanya "pseudo-humanitarian" seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (24/7/2018).
Sebanyak 422 anggota White Helmets diselamatkan oleh militer Israel dan dipindahkan ke Yordania setelah evakuasi yang diminta oleh AS, Kanada, dan beberapa negara Eropa. Diketahui pada awalnya total 800 orang diharapkan untuk dievakuasi keluar Suriah.
Kelompok White Helmets menyebut dirinya sebagai relawan dan pertahanan sipul Suriah. Kelompok ini telah menuai pujian di Barat, bahkan menerima Oscar untuk film .dokumenter. Namun, kelompok ini juga telah berulang kali dituduh bekerja sama erat dengan kelompok-kelompok jihadis dan secara efektif bertugas sebagai cabang media mereka.
“Sudah diketahui, bahwa White Helmets memiliki tangan mereka dalam operasi bendera palsu paling terkenal selama konflik Suriah. Mereka bertindak secara eksklusif pada wilayah di bawah kendali kelompok Islam radikal, melakukan pemalsuan mencolok, yang kemudian digunakan sebagai dalih untuk meningkatkan tuduhan terhadap pemerintah Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
White Helmets yang dievakuasi sekarang diharapkan untuk ditempatkan kembali di sejumlah negara Barat, yaitu Kanada, Jerman, Prancis dan beberapa lainnya. AS, saat menyambut evakuasi White Helmets dalam sebuah pernyataan yang ditulis oleh Departemen Luar Negeri, tampaknya tidak terburu-buru untuk menyambut anggotanya di tanahnya.
"Ini secara simbolis bahwa White Helmets lebih memilih untuk melarikan diri dari Suriah dengan bantuan asing, menunjukkan warna asli mereka dan kemunafikan kepada dunia," tutur Kementerian Luar Negeri Rusia
"Evakuasi dari White Helmets jelas menunjukkan mereka melakuan perintah siapa, dan siapa yang membayarnya,” demikian bunyi pernyataan itu.
Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Operasi penyelamatan, yang dilakukan pada Minggu, berbicara untuk dirinya sendiri dan dengan jelas menunjukkan kepada siapa persisnya kelompok itu bekerja," kata Kementerian Luar Neger Rusia dalam sebuah pernyataan, menyebut anggotanya "pseudo-humanitarian" seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (24/7/2018).
Sebanyak 422 anggota White Helmets diselamatkan oleh militer Israel dan dipindahkan ke Yordania setelah evakuasi yang diminta oleh AS, Kanada, dan beberapa negara Eropa. Diketahui pada awalnya total 800 orang diharapkan untuk dievakuasi keluar Suriah.
Kelompok White Helmets menyebut dirinya sebagai relawan dan pertahanan sipul Suriah. Kelompok ini telah menuai pujian di Barat, bahkan menerima Oscar untuk film .dokumenter. Namun, kelompok ini juga telah berulang kali dituduh bekerja sama erat dengan kelompok-kelompok jihadis dan secara efektif bertugas sebagai cabang media mereka.
“Sudah diketahui, bahwa White Helmets memiliki tangan mereka dalam operasi bendera palsu paling terkenal selama konflik Suriah. Mereka bertindak secara eksklusif pada wilayah di bawah kendali kelompok Islam radikal, melakukan pemalsuan mencolok, yang kemudian digunakan sebagai dalih untuk meningkatkan tuduhan terhadap pemerintah Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
White Helmets yang dievakuasi sekarang diharapkan untuk ditempatkan kembali di sejumlah negara Barat, yaitu Kanada, Jerman, Prancis dan beberapa lainnya. AS, saat menyambut evakuasi White Helmets dalam sebuah pernyataan yang ditulis oleh Departemen Luar Negeri, tampaknya tidak terburu-buru untuk menyambut anggotanya di tanahnya.
"Ini secara simbolis bahwa White Helmets lebih memilih untuk melarikan diri dari Suriah dengan bantuan asing, menunjukkan warna asli mereka dan kemunafikan kepada dunia," tutur Kementerian Luar Negeri Rusia
"Evakuasi dari White Helmets jelas menunjukkan mereka melakuan perintah siapa, dan siapa yang membayarnya,” demikian bunyi pernyataan itu.
(ian)