Rusia Kecam Israel Bombardir Ibu Kota Suriah: Ini Tak Bisa Diterima!

Sabtu, 11 Juni 2022 - 05:32 WIB
loading...
Rusia Kecam Israel Bombardir Ibu Kota Suriah: Ini Tak Bisa Diterima!
Israel luncurkan serangan udara ke Ibu Kota Suriah, Damaskus. Foto/Jerusalem Post
A A A
MOSKOW - Rusia mengecam keras tindakan Israel membombardir Ibu Kota Suriah, Damaskus, dengan serangan rudal pada hari Jumat. Serangan kemarin menargetkan Bandara Internasional Damaskus.

“Kami terpaksa menegaskan kembali bahwa pengeboman Israel yang sedang berlangsung di wilayah Republik Arab Suriah, yang melanggar norma-norma dasar hukum internasional, sama sekali tidak dapat diterima. Kami sangat mengutuk serangan provokatif Israel terhadap objek terpenting infrastruktur sipil Suriah," kata Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

"Tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu menciptakan risiko serius bagi lalu lintas udara internasional dan menempatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah dalam bahaya nyata," lanjut dia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Jerusalem Post, Sabtu (11/6/2022).

"Kami menuntut pihak Israel untuk menghentikan praktik keji ini," imbuh dia.



Suriah menghentikan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus pada hari Jumat, beberapa jam setelah serangan udara Israel menghantam selatan Ibu Kota Suriah.

Seorang pejabat militer Suriah yang dikutip oleh kantor berita negara Suriah, SANA, mengatakan sistem pertahanan udara Suriah mencegat beberapa rudal Israel, menjatuhkan sebagian besar dari mereka, tetapi serangan pagi itu menyebabkan satu warga sipil cedera dan beberapa kerusakan material.

Cham Wings Airline, maskapai swasta Suriah, mengatakan pihaknya mengalihkan semua penerbangannya ke Bandara Internasional Aleppo.

Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pengeboman Israel telah merusak landasan pacu setelah menargetkan apa yang mereka sebut sebagai "gudang milisi Iran" di dekat bandara.

Seorang juru bicara militer Israel menolak berkomentar.

Selama beberapa tahun, Israel telah menyerang apa yang digambarkan sebagai target terkait Iran di Suriah, di mana pasukan yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon, telah dikerahkan untuk membantu Presiden Bashar al-Assad.

Pada Senin malam lalu, serangan udara yang diduga diluncurkan oleh Israel menargetkan situs-situs di selatan Damaskus.

Serangan itu menargetkan sebuah pabrik yang diduga digunakan untuk mengembangkan senjata Iran di kota Aqraba, selatan Damaskus.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)