Riyadh Sebut Iran Bantu Al-Qaeda Bunuh Warga Saudi dan AS
A
A
A
WASHINGTON - Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS), Pangeran Khalid bin Salman menyatakan, Iran telah memberikan dukungan kepada al-Qaeda, untuk dapat melakukan serangan yang menargetkan warga Saudi dan juga AS.
"Saudi telah menjadi target utama al-Qaeda dan dengan bantuan Iran, telah menewaskan ribuan orang Saudi dan Amerika. Kami akan tetap berkomitmen untuk memerangi kejahatan ini dengan mitra kami di seluruh dunia. Sementara itu, rejim melanjutkan kebijakan kurang ajar dukungannya untuk terorisme global," kata Khalid, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (22/7).
Khalid memberikan beberapa contoh, seperti serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Teheran pada tahun 1979, pengeboman tahun 1996 terhadap Menara Khobar di Saudi yang menewaskan 19 orang Amerika dan baru-baru ini pada tahun 2016 ketika orang-orang Iran menyerang kedutaan dan konsulat Suadi di Teheran dan Masshad.
"Hakim Federal AS menemukan bahwa serangan (al-Qaeda) pada tahun 1998 terhadap kedutaan AS di Nairobi dan Dar es Salaam tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan langsung dari Iran. Sebelum pertemuan mereka dengan agen Iran (al-Qaeda) tidak memiliki keahlian teknis untuk melakukan serangan," ucapnya.
Dia melanjutkan dengan mengutip file-file Abottabad, sevuah dokumen yang ditemukan oleh pasukan AS dalm serangan terhadap kompleks Osama bin Ladin di Abbottabad, Pakistan.
Dia menyebutkan File-file Abottabad yang dirilis oleh CIA pada bulan November tahun lalu secara tegas membuktikan kolusi al-Qaeda dengan Iran dalam pelatihan, perekrutan dan memfasilitasi gerakan itu untuk menyerang AS. Osama Bin Laden, lanjut Khalid bahkan menggambarkan Iran sebagai arteri utamanya untuk dana, personil dan komunikasi,
DIa kemudian mengatakan bahwa hingga hari ini, rezim Iran terus melindungi teroris al-Qaeda, termasuk Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden dan diduga pewaris kelompok ekstremis dan para anggota al-Qaeda lainnya.
"Dia (Hamza) terus memerintahkan pengikutnya untuk menyerang Saudi dan AS> Iran belum menanggapi permintaan Saudi untuk menyerahkannya untuk diadili," katanya,
Dukungan berkelanjutan Iran, Khalid mengingatkan, dan dampaknya masih terlihat hari ini ketika dia mengingatkan bagaimana Tehran berusaha untuk membunuh lawan-lawan politiknya di tanah Eropa.
"Saudi telah menjadi target utama al-Qaeda dan dengan bantuan Iran, telah menewaskan ribuan orang Saudi dan Amerika. Kami akan tetap berkomitmen untuk memerangi kejahatan ini dengan mitra kami di seluruh dunia. Sementara itu, rejim melanjutkan kebijakan kurang ajar dukungannya untuk terorisme global," kata Khalid, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (22/7).
Khalid memberikan beberapa contoh, seperti serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Teheran pada tahun 1979, pengeboman tahun 1996 terhadap Menara Khobar di Saudi yang menewaskan 19 orang Amerika dan baru-baru ini pada tahun 2016 ketika orang-orang Iran menyerang kedutaan dan konsulat Suadi di Teheran dan Masshad.
"Hakim Federal AS menemukan bahwa serangan (al-Qaeda) pada tahun 1998 terhadap kedutaan AS di Nairobi dan Dar es Salaam tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan langsung dari Iran. Sebelum pertemuan mereka dengan agen Iran (al-Qaeda) tidak memiliki keahlian teknis untuk melakukan serangan," ucapnya.
Dia melanjutkan dengan mengutip file-file Abottabad, sevuah dokumen yang ditemukan oleh pasukan AS dalm serangan terhadap kompleks Osama bin Ladin di Abbottabad, Pakistan.
Dia menyebutkan File-file Abottabad yang dirilis oleh CIA pada bulan November tahun lalu secara tegas membuktikan kolusi al-Qaeda dengan Iran dalam pelatihan, perekrutan dan memfasilitasi gerakan itu untuk menyerang AS. Osama Bin Laden, lanjut Khalid bahkan menggambarkan Iran sebagai arteri utamanya untuk dana, personil dan komunikasi,
DIa kemudian mengatakan bahwa hingga hari ini, rezim Iran terus melindungi teroris al-Qaeda, termasuk Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden dan diduga pewaris kelompok ekstremis dan para anggota al-Qaeda lainnya.
"Dia (Hamza) terus memerintahkan pengikutnya untuk menyerang Saudi dan AS> Iran belum menanggapi permintaan Saudi untuk menyerahkannya untuk diadili," katanya,
Dukungan berkelanjutan Iran, Khalid mengingatkan, dan dampaknya masih terlihat hari ini ketika dia mengingatkan bagaimana Tehran berusaha untuk membunuh lawan-lawan politiknya di tanah Eropa.
(esn)